ITS News

Kamis, 03 Oktober 2024
07 Maret 2012, 10:03

Biofuel Harapan Bangun Energi Alternatif, ITS Lahirkan Perempuan Doktor Ahli Gliserol

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Perempuan yang akrab disapa Mbak Yuyun itu harus berusaha ekstra
keras untuk menyelesaikan disertasi doktor di bidang teknik kimia sejak 2008.

Perjuangan Yuyun untuk menuntaskan disertasi itu tidak diraih dengan mudah. Ia harus bisa membagi waktu seefektif mungkin, antara mengajar di Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) dengan kegiatan riset doktoral. Apalagi suasana ITATS sedang tidak kondusif akibat ketegangan antara pihak rektorat dan yayasan. Dalam situasi itu, Yuyun lebih memilih untuk berkonsentrasi menyelesaikan disertasinya yang sudah berjalan selangkah demi selangkah di ITS. Ia berusaha mengatasi segala kendala dalam mencapai keinginannya menuntaskan jenjang tertinggi akademik itu.

Hebatnya, perempuan kelahiran Surabaya ini masih mau meluangkan waktu untuk ikut berkecimpung dalam aktivitas nirlaba Surabaya Womens Book Club (SWBC). Bersama rekan-rekannya sesama pegiat minat baca di kota Surabaya, Yuyun berusaha memperkenalkan berbagai perspektif dalam dunia membaca dan menulis. Para mahasiswa ITATS pun banyak yang tertarik untuk bergabung dengan aktivitasnya itu. Dalam wawancara di She Radio dua tahun silam, bersama rekan-rekannya, Yuyun mengajak para perempuan Surabaya untuk membiasakan diri membaca buku.

Disinggung soal isi disertasinya, Yuyun menjelaskan bahwa disertasi tersebut merupakan bagian dari rintisan penting untuk pencarian energi alternatif, diantaranya biofuel. "Studi-studi tentang biofuel memang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya pencarian energi alternatif. Nyaris di semua negara, riset tentang biofuel ini menjadi perhatian utama. Nah, gliserol ini juga berkaitan dengan biofuel, yakni pada biodiesel," papar dia.

Jika proses degradasi (penguraian/pemecahan) gliserol itu bisa dipercepat tanpa membutuhkan energi besar, maka proses hasil samping biodiesel, yakni gliserol, bisa segera diatasi. Melalui penelitian di laboratorium dan pengamatan seksama, Yuyun berhasil membuktikan hal itu sehingga perempuan peraih IP 3,98 di program doktor ITS ini kemudian dinisbatkan sebagai doktor baru di bidang teknik kimia. Dari abstrak disertasi yang dibagikan ke para undangan, terbaca Yuyun juga mempunyai sejumlah karya ilmiah yang telah dipublikasikan ke berbagai jurnal.

Selaku pembimbing, Prof Dr Mahfud DEA menyatakan pujiannya pada keuletan Yuyun dalam menuntaskan jenjang doktoralnya. "Beberapa hal telah diuraikan dengan baik oleh Ibu Yuyun terkait riset yang ditekuninya. Ia menunjukkan ketekunan dalam menyelesaikan program doktor ini dengan baik, dan selamat buat Doktor Yuyun Yuniati," ungkap Mahfud, yang disambut tepuk tangan undangan yang terlihat memenuhi ruang auditorium pasca sarjana ITS. LI-08
Editor: Rosdiansyah

Berita Terkait