ITS News

Kamis, 03 Oktober 2024
21 Maret 2012, 10:03

7 Dosen ITS Bersertifikasi Internasional

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Bertepatan dengan pemberian gelar tersebut, CEO IMarEST Inggris David Peter Loosley menyambangi langsung kampus ITS. Tujuh dosen yang kali ini berkesempatan mendapatkan gelar CEng adalah Agoes Santoso, Alam Baheramsyah, Indrajaya Gerianto, Indra Ranu, Sardono Sarwito, Hari Prastowo, dan Semin Sanuri.

Agoes Santoso selaku Chairman IMarEST Indonesia Branch mengaku bangga atas gelar yang mereka raih. "Seharusnya sertifikasi insinyur di Indonesia itu diberikan oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII), tapi kami justru mendapatkannya dari internasional," ujar Agoes seperti dilansir ITS online, Selasa (20/3/2012).

Selain itu, tiga dari tujuh dosen tersebut juga mendapatkan gelar Fellow dari IMarEST. Mereka adalah Agoes, Alam, dan Indrajaya. Masing-masing mendapatkan tambahan penulisan gelar FIMarEST.

CEO IMarEST Inggris Loosley menyebutkan, pemberian gelar fellow tersebut berdasarkan beberapa indikator penilaian. "Indikator penilaian ImarEST untuk pemberian gelar ini tidak hanya dari akademik tapi juga dari indikator lain, seperti kompetensi, pengalaman, dan keterlibatan dosen-dosen tersebut di bidang maritim," ujarnya.

Adanya pemberian gelar ini tentu akan memberi keuntungan yang sangat baik bagi dosen yang bersangkutan. Insinyur yang telah tersertifikasi internasional akan memiliki akses yang mudah untuk melakukan kegiatan profesinya di skala internasional. "Hampir semua dosen di JTSP sudah memiliki gelar itu," ujar Raja Oloan Saut Gurning ST MSc PhD, Chairman IMarEST East Indonesia Branch.

Saut berharap, penyertaan sertifikasi dari institusi profesi internasional seperti ini harusnya juga dapat dimiliki oleh dosen-dosen dari jurusan lain di ITS mengingat semangat international recognition yang kini tengah diusung ITS. "Tentunya sertifikasi itu diberikan oleh institusi profesi terkait dengan bidang keilmuan jurusan masing-masing," pungkasnya.

Selain tenaga pengajar yang telah mendapatkan pengakuan internasional, Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS kini telah mengupayakan akreditasi internasional untuk seluruh jurusan di FTK. "Pada Mei mendatang kami mulai melengkapi berkas untuk pengajuan akreditasi internasional oleh IMarESt untuk ketiga jurusan di FTK," ujar Agoes.

Sebelumnya, FTK memang telah mendapatkan akreditasi internasional dari IMarEST dan Royal Institution of Naval Architect (RINA). Sayangnya, akreditasi tersebut tidak diperbaharui.

Loosley menjelaskan, untuk memeberikan akreditasi internasional kembali, IMarEST harus melakukan penilaian kesetaraan kurikulum dan metode pelaksanaan pendidikan yang ada di ITS dengan standar internasional.

"Setelah adanya akreditasi internasional ini, secara langsung lulusan FTK akan memperoleh tambahan gelar Chatered Engineer sehingga diharapkan lulusan FTK yang telah memiliki gelar tersebut dapat memiliki peluang yang besar untuk bekerja di perusahan-perusahaan internasional," tutur Saut.(rfa)

Berita Terkait