Pada perlombaan mobil hemat energi tingkat Asia ini, ITS akan menurunkan Sapu Angin 6 (SA 6) dan Sapu Angin (SA 7). Kedua mobil ini merupakan generasi penerus dari proyek Sapu Angin sebelumnya yakni SA 1 hingga SA 5 yang juga diturunkan ITS pada SEM Asia.

Manajer umum ITS Team SA 2012, Yoga Dwi W mengatakan, tahun ini merupakan kali ketiga Tim SA ITS mengikuti ajang SEM Asia. Yoga mengimbuhkan, pada SEM Asia 2012, SA 6 akan diturunkan pada kelas prototype dan SA 7 pada kelas urban concept.

"Kami menargetkan konsumsi bahan bakar 2.000 km/liter untuk SA 6 dan 700 km/liter untuk SA 7. Kami optimistis bisa mencapai target tersebut," kata Yoga seperti dikutip dari keterangan tertulisnya kepada okezone, Rabu (21/3/2012).

Peluncuran SA 6 dan SA 7, kata Yoga, direncanakan pada 28 Februari mendayang di gedung Robotika ITS. Rencananya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo akan meresmikan SA 6 dan SA 7. Pada seremoni ini juga akan dilakukan test drive untuk mendemonstrasikan performa kedua mobil secara langsung.

"Acara ini diselenggarakan untuk semakin memperkenalkan karya nyata mahasiswa ITS, terutama dalam bidang otomotif dan energi yang sejalan dengan misi ITS untuk menjadi eco campus," Yoga mengimbuhkan.

Yoga juga memaparkan, Sapu Angin mencatatkan rekor cukup baik selama menjadi peserta SEM Asia. SA 2 misalnya, pada keuaraan 2010 lalu, berhasil membawa pulang penghargaan Combustion Grand Prize dan Gasoline Fuel Award untuk kelas urban concept dengan jenis mesin internal combustion berbahan bakar bensin yang mampu menempuh jarak 237,8 km/liter.

Pada 2011, SA 4 juga meraih dua penghargaan pada kelas yang sama, yaitu urban concept. Ketika itu SA 4 menyabet Internal Combustion Grand Prize dan Alternative Diesel Fuel Award dengan mesin diesel berbahan bakar biodiesel jenis FAME dengan konsumsi bahan bakar 149,8 km/liter.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, SEM Asia 2012 masih akan digelar di sirkuit internasional Sepang, Malaysia. Kejuaraan yang melibatkan tim terbaik dari berbagai perguruan tinggi di Asia ini akan dihelat pada 4–7 Juli mendatang.

Tahun ini, ada 146 tim dari 17 negara yang ambil bagian dalam SEM Asia. Indonesia sendiri mengirimkan 18 tim. Empat tim merupakan perwakilan Institut Teknologi Bandung (ITB), tiga tim dari ITS, tiga tim dari Universitas Indonesia (UI), dua tim dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), serta dua tim perwakilan Politeknik Negeri Pontianak (Polnep).

Sementara, Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Sumatera Utara (USU),
Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Politeknik Manufaktur Negeri (Polman) Bandung masing-masing mengirimkan satu tim.(rfa)