ITS News

Kamis, 03 Oktober 2024
30 Maret 2012, 23:03

Gaet Mahasiswa Baru, Despro ITS Pamerkan Karya

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Mahasiswa jurusan ini mengusung hasil karya untuk bisa dilihat oleh para guru dan siswa. Pameran tersebut sebagai salah satu upaya menarik lulusan SMA/SMK agar melanjutkan studi ke jurusan Despro ITS. Acara bertajuk In House Exhibition (Inex) 2012 bertema "Pendidikan Berbasis Kreativitas" ini dituangkan dalam seminar, workshop, dan pameran hasil karya mahasiswa.

Dalam acara ini Despro menggandeng MNC Grup (Harian Seputar Indonesia, MN CTV, RCTI, Global TV, MH TV, dan Sindo Radio). Acara sendiri digelar di Gedung Robotika Kampus ITS Surabaya. Berbagai event penting di dunia industri dikemas dalam seminar pendidikan berbasis kreativitas dengan mendatangkan peneliti sekaligus praktisi desain ITS Design Center Dr Agus Widharto, dan peneliti sekaligus pengajar Jurusan Despro ITS BarotoTavip Indrojarwo.

"Kegiatan ini bertujuan supaya siswa SMA dan SMK mengenal Jurusan Despro. Kami mengundang mereka dalam acara ini," kata Ketua Panitia Inex 2012 Sayatman, kemarin.

Untuk proses pendaftaran tahun ini Jurusan Despro menggunakan sistem SNMPTN. Jadi siswa dari semua kalangan bisa mendaftar. Saat ini ada tiga jurusan atau program studi (prodi) yakni Jurusan Produk, Interior, dan Desain Komunikasi Visual. Tiga jurusan ini diyakini bisa berkembang pesat karena merupakan jurusan yang ngetren dan bisa mengikuti perkembangan zaman. Sebagai bukti pameran-pameran seperti desain kapal, catur, dan mainan anak sebagai bukti kreativitas mahasiswa. "Kalau kita kreatif, maka kita akan berhasil," ujar Sayatman.

Pada tahun ajaran baru nanti, Jurusan Despro ITS masih belum banyak menerima mahasiswa baru. Dari kalkulasi jumlah pengajar dan ruangan Despro hanya menerima 150 mahasiswa baru. "Tahun lalu saja ada pendaftar sekira 1.000 siswa, yang kami terima hanya 150 siswa," tuturnya.

Peneliti dan praktisi Desain ITS Design Center Dr Agus Widharto mendukung langkah jurusan ini. Pasalnya pendidikan berbasis kreativitas sangat dibutuhkan di Indonesia. Karena dengan kreativitas maka mahasiswa akan menyumbangkan pemasukan keuangan untuk negara.

"Pada 2011 ada 8,1 persen keuntungan industri kreatif memberikan pemasukan pada negara," katanya.

Sementara itu Baroto Tavip Indrojarwo mengakui pentingnya kreativitas bagi kemajuan bangsa. Karena kreatif tergantung pada ide dan bisa melahirkan karakter. "Ada tiga karakter kreativitas yang bisa muncul, yakni open mind, open heart, dan open will. Ini bisa dikembangkan pada mahasiswa," katanya.

Salah satu guru SMAN Sidayu Gresik Anshari yang datang ke pameran mengatakan pihaknya sangat senang dengan acara ini. Karena bisa menggugah kreativitas anak. Namun saat ini banyak kreativitas anak didik yang dihambat dengan sistem pendidikan.

"Makanya sekarang banyak otak kiri yang kuat, kalau otak kanan untuk menumbuhkan kreativitas lemah," katanya. (arief ardliyanto/koran si)(//rfa)

Berita Terkait