Permainan bilyar dari hari ke hari semakin banyak digemari, bak jamur di musim hujan. Tak terkecuali, lingkungan ITS yang mayoritas mahasiswa. Apalagi, disekitar kampus tersedia tempat untuk menyalurkan hobi tersebut sekaligus menjadi salah satu tongkrongan mahasiswa ITS.

Hal tersebut diakui Sungging, koordinator even "Bola 9 Selection Campus," sebagai faktor yang melatarbelakangi penyelenggaraan even itu. "Saya lihat, di ITS belum pernah ada kegiatan semacam ini. Jadi kita ingin memberi kesempatan pada teman-teman se-ITS yang pingin menunjukkan kemampuannya bermain bilyar," tukas mahasiswa Teknik Perkapalan angkatan 2002 itu. Lebih dari itu, dia ingin mengubah pandangan tentang permainan yang selama ini terkesan hanya untuk kalangan orang berduit.

Kompetisi yang dijadwalkan selama tiga hari, mulai Senin (27/9), itu diperuntukkan khusus mahasiswa ITS yang masih aktif, dibuktikan dengan KTM dan KRSM. Tercatat hingga satu hari sebelumnya, jumlah peserta yang terdaftar mencapai 72 orang. "Saya berharap bahwa peserta kali ini bisa mencapai 100 orang sesuai target awal," harap Sungging.

Para peserta pun boleh bermain lebih dari sekali, jika ia kalah di putaran awal. Untuk bisa bermain lagi, peserta dikenakan biaya separuh dari biaya pendaftaran awal. Sistem pertandingan yang dipakai adalah sistem gugur dengan race to two ( dua kali kemenangan) dan selama pertandingan peserta dilarang memakai atribut selain dari produknya Djarum. Sebab panitia berhasil menggandeng Djarum dengan produknya yang terkenal yaitu LA Lights menjadi satu-satunya sponsor utama even tersebut.

Meski peserta yang berpartisipasi dalam kompetisi itu mayoritas cowok, tapi kali ada satu peserta dari kaum hawa yang nekat ikut bertanding. Adalah Bella dari jurusan Sistem Perkapalan angkatan 2002. Ketika ditanya reporter ITS Online mengenai kenekatannya mengikuti pertandingan itu, dia mengatakan kalau pertandingan itu bukan hanya untuk cowok saja. "Aku cuma ingin nunjukin kalo cewek tuh juga bisa main bilyar, gak hanya cowok aja," ujarnya sambil tersenyum simpul.

Sementara itu, kompetisi ini memperebutkan trophy sekaligus uang tunai dengan total sebesar dua juta untuk empat pemenang. Juara pertama dan kedua masing-masing membawa pulang satu juta rupiah dan 500 ribu rupiah. Sedangkan posisi ketiga dan keempat mendapat jatah sejumlah 300 ribu rupiah dan 200 ribu rupiah.

Tak cukup itu, keempat jawara kompetisi itu berhak mengikuti Grand Final yang diadakan LA Lights di Platinum Billiard serta akan memperebutkan total hadiah sebesar 21 juta rupiah. (d1ti/tov)