ITS News

Kamis, 03 Oktober 2024
24 Mei 2012, 11:05

BNN Jatim Minta Mahasiswa ITS Perangi Narkoba

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

"Untuk mencegah itu (narkoba masuk kampus), kami membentuk kader-kader dalam memerangi ancaman narkotika dari unsur mahasiswa, termasuk di ITS," kata Kepala BNN Jatim Kombes Pol Jan de Fretes di Surabaya, Rabu.

Dalam acara di Gedung Student Community Center (SCC) ITS, ia menjelaskan para kader dari unsur mahasiswa itu memiliki tugas tersendiri, yaitu mempengaruhi lingkungannya untuk tidak coba-coba memakai narkotika.

"Para kader itu akan dilatih daya tangkapnya untuk menangkal narkotika masuk kampus," kata mantan Direktur Ditnarkoba Polda Jatim itu.

Ia mengharapkan upaya penangkalan narkoba yang melibatkan pemerintah, masyarakat, LSM, pelajar, dan mahasiswa itu akan bisa menekan jumlah pemakai obat-obatan terlarang itu.

Selain itu, sikap hati-hati harus dikembangkan sejak dini. Banyak modus penyebaran narkotika akhir-akhir ini yang bisa dibilang sangat kreatif.

"Modus terbaru yaitu penyelipan heroin yang diikatkan di rambut oleh para sindikat wanita," katanya.

Fretes mengakui pemasok terbesar narkoba di Indonesia dari negara tetangga sebelah, yaitu Malaysia, karena ada salah satu maskapai penerbangan dari sana tidak terlalu ketat dalam melakukan pemeriksaan narkoba.

"Dari sanalah, narkoba mudah sekali masuk Indonesia. Kita tidak mau kehilangan generasi brilian gara-gara narkoba, karena itu kami melakukan penguatan mahasiswa terhadap narkoba," katanya.

Sebelumnya, dalam acara yang sama di STIESIA Surabaya, Kepala BNN Jatim Jan de Fretes mengusulkan perlunya tes urine untuk mahasiswa baru yang menjadi peserta SNMPTN atau mahasiswa baru di sebuah universitas.

Usulan itu mendapat dukungan Mendikbud Mohammad Nuh saat berada di Surabaya, namun persoalannya terbentur kepada biaya, karena pemerintah atau PTN/PTS belum mengalokasikan anggaran untuk itu yang tergolong mahal. (*)

Berita Terkait