ITS News

Kamis, 03 Oktober 2024
28 Oktober 2012, 11:10

ITS Tertarik Kembangkan Industri Migas Indonesia

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kebutuhan akan energi bersih saat ini bukan hanya menjadi problem untuk Indonesia, namun masalah tersebut sudah menjadi masalah global.

Cadangan minyak bumi yang semakin kecil serta harga keekonomian bahan bakar minyak (BBM) sebagai sumber energi yang mahal membuat gas alam menjadi salah satu alternatif yang paling sesuai. Harga (di lokasi end user) persatuan kalori BBM yang berkisar 20-25 USD/mmbtu, menjadi sangat mahal jika dibandingkan dengan harga gas alam yang berkisar antara 10-15 USD/mmbtu. Untuk itu pemanfaatan gas alam sebagai sumber energi khususnya untuk pembangkit listrik dan industry lainnya menjadi sangat strategis.

LPPM ITS dan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Korea, telah menjalin kerjasama riset sejak tahun 2009. Beberapa agenda riset yang telah dan sedang dilaksanakan antara lain adalah tentang FLNG (Floating LNG) atau lebih dikenal dengan nama LNG FPSO (Floating Production Storage and Offloading), riset tentang Mini LNG Plant yang mencakup kajian yang berkaitan dengan keselamatan, CO2 removal, disain kapal LNG dan regulasi.

Sebagai salah satu program diseminasi kerjasama riset tersebut, pada tanggal 25 Oktober 2012, akan diselenggarakan 6th International Workshop on Mini LNG Plant Technology di Aston Kuta Bali. Pada workshop ini akan disampaikan beberapa materi antara lain:

No Session Topic Presenter
1 Keynote Speaker 1 Concept in fulfilling Indonesian energi demand with domestic and global natural resources Ir. Satya Widya Yuda MBA (komisi VII DPR RI)
2 Keynote Speaker 2 Government policy in domestic LNG distribution: Mini Scale LNG business model Mr. Gde Pradnyana (Deputi Pengendalian operasi BPMIGAS)
3 Keynote Speaker 3 Mini LNG distribution concept for Indonesia Ir. Tammy Meidharma (CEO PT. Pertadaya Gas)
4 Session 1 Introduction to Cluster LNG: New Development in small scale LNG Business Mr. J.H. Lee (DSME-Korea)
5 Session 2 Mini LNG Supply Chain Model: Perpective of Cluster LNG Prof. Dr. Ketut Buda Artana
6 Session 3 New Development of CO2 removal Technology Prof. Dr. Gede Wibawa
7 Session 4 Optimum Design of Small LNG Transportation Model Dr. Aries Sulisetiyono
8 Session 5 Some initiatives in Mini LNG Business Model: A Regulation perspective Mr. Murdjito

Tujuan dari pelaksanaan workshop ini disamping untuk diseminasi hasil riset, juga untuk memacu terbentuknya infrastruktur distribusi gas alam berupa mini LNG plant dan perangkat kelengkapan lainnya (storage tank, mini LNG carrier, mini regasification unit, dll), khususnya untuk mengelola stranded gas resource (cadangan gas dalam jumlah yang kecil) yang potensinya sangat tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dengan konsep mini LNG plant ini, maka secara ekonomi, cadangan gas yang relatif kecil tetpa masih bisa cost effective. Kondisi ini tidak mungkin diperoleh jika stranded gas dikelola dengan menggunakan teknologi konvensional.

Beberapa peserta yang akan hadir berasal dari berbagai kalangan, antara lain: perusahaan pembangkit listrik, Perusahaan Gas Negara, perusahaan minyak dan gas, engineering contractors¸ perusahaan pelayaran, peneliti dari beberapa perguruan tinggi, BPMIGAS, Ditjen Migas, Departemen Perindustrian, Classification Society, dll).

@releace
Tempat pelaksanaan workshop
Hari/Tanggal :Kamis / 25 October 2012
Tempat :Hotel Aston Kuta, Jl. Wana Segara No. 2 – 5, Kuta, Bali –
Indonesia, tlp: +62 361 754 999, fax: +62 361 765 506,
Waktu :08.30-Selesai
email: Info@AstonKuta.com
Panitia

http://www.lensaindonesia.com/2012/10/26/its-tertarik-kembangkan-industri-migas-indonesia.html

Berita Terkait