ITS News

Kamis, 03 Oktober 2024
02 November 2012, 23:11

Medan Pantai Sulitkan Peserta Roboboat

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Totok Wijayanto, salah satu juri dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, mengatakan hal itu usai mengumumkan pemenang semua kategori, Rabu (31/10), di Pantai Kartini Jepara. Menurut Totok, banyaknya kekurangan yang ditemui di lapangan disebabkan berbagai faktor, seperti tenggat yang singkat untuk persiapan lomba dan tak adanya workshop sebelum kompetisi. ”Harusnya ada workhsop agar peserta tuntas memahami aturan lomba. Ini waktunya sebulan antara pengumuman hasil seleksi peserta dan kontes,” ujarnya.

Kurang Riset
Malik Khidir, peserta dari tim ”Safinahone” Universitas Gadjah Mada, mengakui kurangnya persiapan berupa riset tentang perkapalan untuk lomba. Latihan hanya dilakukan satu bulan di pantai selatan serta satu minggu di danau. Satu bulan lagi waktu persiapan dihabiskan untuk riset pembuatan prototipe kapal. ”Kami yakin kalau riset bisa sampai tiga atau empat bulan, medan pantai tertaklukkan. Sebab, kami juga latihan di pantai,” ujarnya.

Pemenang Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2012, kategori autonomus juara I Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, juara II UGM, juara III ITB. Kategori remote control, juara I ITS, juara II ITB, dan juara III tiga IPB. Kategori fuel engine, juara I STMIK Teknokrat Lampung, juara II Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, dan juara III Universitas Hasanuddin.

Sedangkan untuk kategoti best design pada autonomus dan fuel engine diraih Universitas Indonesia, sementara kategori remote control diraih ITS. Universitas Diponegoro yang dua kali meraih gelar pada kontes roboboat internasional di Virginia Amerika Serikat tahun 2011 dan 2012, dalam lomba ini pulang tanpa gelar.(H74-37)

Berita Terkait