ITS News

Kamis, 03 Oktober 2024
10 Januari 2013, 20:01

ITS Fokus Studi Lanjut ke Negara Berteknologi Maju

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pengiriman dosen tersebut untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan ITS, terutama dari tenaga pendidiknya. ”Melihat semakin baiknya kualitas pendidikan di ITS saat ini, kita sebaiknya memilih menugaskan dosen Tugas Belajar di ITS sendiri daripada mengirimkan ke negara-negara dengan kualitas setara dengan ITS,”papar Rektor ITS Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA dalam acara Sosialisasi & Arahan Pemanfaatan MoU ITS dengan Mitra Luar Negeri serta Strategi Pengiriman Tugas Belajar Dosen ITS yang dihelat ITS International Office (IO) di Rektorat ITS, Rabu (9/1/2013).

ITS, menurut Tri Yogi, tetap mendorong para dosennya untuk belajar atau studi lanjut di negara-negara yang berkualitas lebih tinggi daripada kualitas ITS atau di Indonesia sebagai prioritas pertama. Kualitas yang dimaksud ini dalah dalam bidang pendidikan teknologinya.

Namun, ITS tidak menutup diri untuk secara aktif terus berupaya melanjutkan kerjasama pendidikan dengan semua negara, termasuk Malaysia dan beberapa negara di kawasan Asia Tenggara lainnya. Bentuk kerjasama tersebut antara lain berupa student exchange, lecturer exchange, joint research dan lain-lainnya.

Untuk kerjasama semacam double degree, kata Tri Yogi, merupakan salah satu strategi ITS untuk membantu meningkatkan student body atau jumlah mahasiswanya. Yakni dengan adanya tambahan mahasiswa asing yang mengikuti program tersebut berkuliah juga di kampus ITS. Ini juga bisa dilakukan dengan perguruan tinggi dari negara mana pun.

Tri Yogi mengakui bahwa tahun 2012 lalu target jumlah mahasiswa asing di ITS belum bisa terpenuhi karena adanya beberapa kendala. Dari target sebanyak 50 mahasiswa baru tercapai sekitar 41 mahasiswa.

Ke depan, ITS bertekad akan lebih memperbanyak lagi jumlah mahasiswa asingnya. Bahkan untuk merealisasikan itu, Tri Yogi mengungkapkan adanya wacana membangun asrama khusus mahasiswa asing di kampus ITS. Hal ini untuk lebih menarik minat mahasiswa asing berkuliah di ITS karena adanya kemudahan fasilitas tersebut.

Tri Yogi juga mengingatkan, agar kerjasama yang dilakukan tetap berpedoman pada adanya MoU yang sudah dilakukan dengan ITS sebelumnya. Memang tidak dibatasi untuk membuat MoU baru nantinya, namun disarankan lebih memaksimalkan MoU yang telah ada dan belum terealisasi kerjasamanya. (nos)

Teks foto :
Rektor ITS Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA.
Foto : Humas ITS

Berita Terkait