”Kalau Surya Widya Wahana dan Sapu Angin dibuat untuk kompetisi race, mobil listrik baru ini sebagai unjuk kemampuan teknologi oleh ITS dalam penguasaan teknologi. Jadi lengkap dengan lampu seinnya,” ujar Dr Muhammad Nur Yuniarto ST, dosen Teknik Mesin ITS, yang turut dalam tim pembuat mobil listrik ini, Jumat (25/1/2013).
Nur menyatakan bahwa mobil ini mirip dengan mobil hatchback. Yaitu desain mobil dengan kargo penumpang tanpa ruang tambahan seperti di sedan serta pintu belakang model flip-top atau dibuka ke atas.
”Tidak sama dengan Tuxuci yang lebih mengarah ke mobil sport,” tegas Nur. Produk mobil ini juga benar-benar baru, bukan sebatas pengembangan. Ukurannya agak besar daripada mobil-mobil sebelumnya.
Kerangka mobil berbahan plat yang dicat warna putih dengan berat berkisar 1.200 hingga 1.500 kilogram. Dengan motor listrik berkekuatan 20 kilowatt dan kecepatan maksimal 100 kilometer per jam. ”Rata-rata 40 hingga 50 kilometer per jam,” imbuh Nur.
Proses pembuatannya menghabiskan waktu enam bulan yang ditangani 20 orang terdiri dari 15 mahasiswa dan lima dosen. Peluncuran mobil listrik ini akan dilangsungkan besok, Sabtu (26/1/2013), pukul 14.00 WIB di kampus ITS.
Surabaya, ITS News — Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar International Seminar on Ocean and Coastal
Kampus ITS, ITS News — Guna mendukung perkembangan inovasi arsitektur di Indonesia, Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News – Tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (KKN Abmas ITS) terus
Kampus ITS, ITS News — Mengantongi sertifikasi halal kini menjadi suatu kewajiban bagi suatu usaha, tak terkecuali Usaha Mikro, Kecil,