ITS News

Kamis, 03 Oktober 2024
08 Maret 2013, 10:03

MENKOMINFO BERI KULIAH UMUM IT PADA RIBUAN MAHASISWA

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Rektor ITS, Prof Ir Triyogi Yuwono mengatakan, kuliah umum kepada civitas akademi perlu dilakukan guna mempersiapkan mahasiswa berkarakter teknologi yang mumpuni dan mampu bersaing dengan negara lain melalui penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) serta produk-produk lokal yang andal.

Selain menyiapkan produk lokal dan SDM yang mumpuni, negara harus juga memberikan kesempatan pada generasi bangsa untuk berkarya dan menunjukan kepada negara lain bahwa bangsa Indonesia bisa berkarya. "Sudah saatnya bangsa Indonesia harus mampu bersaing dengan negara lain dalam produk teknologi," tegasnya.

Menkominfo RI, Ir H Tifatul Sembiring mengatakan, saat ini perkembangan teknologi informatika atau internet sudah sangat maju dengan pesat di masyarakat. Maka itu pemberian materi pertama yaitu apa ancaman keamanan nasionalisme terhadap perkembangan internet di Indonesia.

Ia mencontohkan saat ini Amerika Serikat telah menyatakan perang terhadap internet atau dunia maya yang semakin canggih bukan dengan menggunakan senjata. Maka itu, ke depan pihaknya mengimbau kepada mahasiswa bisa benar-benar menjaring informasi melalui internet, jangan sampai dengan informasi melalui internet dapat memecah belah persatuan dan kesatuan yang ada di Indonesia.

Yang kedua, Kemkominfo saat ini membangun teknologi yang ramah pada 2014. Selain itu, pada 2015 Indonesia juga akan memiliki Televisi Digital. "Pada 2014, IT di Indonesia bisa menjadi pilar pembangunan negara dan menjadi bisa sumber devisa negara, sehingga bisa menyerap tenaga kerja baru, dan pemersatu bangsa Indonesia," tegasnya.

Ia menambahkan, Kemkominfo saat ini juga membuat program Desa berdering, Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK), Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan (M-PLIK) yang sudah tersebar di Provinsi Jawa Timur. "PLIK dan M-PLIK adalah program upaya agar masyarakat melek teknologi dan Informasi. Dan Insya Allah pada Sabtu besok kita akan memasang Wi-fi di daerah Banyuwangi," ujarnya.

Pihaknya juga mengajak mahasiswa menjadi kreator dan inovator di bidang IT. Bangsa besar tidak akan lahir dengan santai dan bermalas-malasan, tapi melalui perjuangan dan bangkit dari ketertinggalan.

Dijelaskannya, saat ini ada lebih dari 2 miliar pengguna internet di Indonesia yang sebagian adalah remaja dan perempuan. Dari jumlah itu, 91 juta diantaranya pengakses situs jejaring sosial facebook. Hal ini harus dilihat sebagai peluang untuk menciptakan kreasi dan inovasi baru seperti software ataupun game online. "Saya ingin mengawinkan kreator dan inovator seperti resleting yang selalu nyambung. Karena benih yg ada ini, jika tidak diberikan lahan akan layu sebelum berkembang. Dengan IT indonesia terkoneksi dengan dunia global. Kreativitas sangat terbuka di sini," ujarnya (pca/foto;busan)

Berita Terkait