Bukan sekadar peluncuran buku saja, tapi ajang ini dimanfaatkannya sebagai ajang silaturahmi untuk bertemu dan berkumpul dengan teman-teman Nuh semasa di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
Nuh mengaku, dalam peluncuran karya bukunya ini yang terpenting adalah mengumpulkan para alumni ITS yang sudah sejak lama dinantinya.
”Mulai dari buka puasa, halal bihalal selalu gagal. Yang paling penting ngumpulnya itu, karena peluncuran ini merupakan silaturahmi terhadap para alumni ITS,” ujarnya, dalam acara peluncuran bukunya ”Menyemai Kreator Peradaban”, di Golf Driving Range, Senayan, Jakarta, Jumat (8/11/2013) malam.
Dia menceritakan, bukunya tersebut sebagai renungan tentang pendidikan, agama, dan budaya. Selain itu, buku ini juga mengisahkan kehidupan sehari-hari dirinya selama menjabat sebagai mendikbud.
”Saya awali dengan kisah imajiner, yaitu saya kumpulkan kisah lama ketika di Prancis dulu,” ucapnya.
Selain itu, buku yang ditulisnya ini jika dilihat dari segi pendidikan, diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk menuju pendidikan yang lebih baik.
”Setiap anak bangsa ini kita berikan akses seluas-luasnya, seperti bidik misi. Itu salah satu akses yang kita buat,” ungkapnya.
Rencananya, mendikbud akan menulis buku edisi kedua yang merupakan pengembangan dari buku edisi pertamanya. ”Saya ambil dari apa yang dilakukan oleh Imam Malik,” tuturnya. (ade)
Sumber; http://kampus.okezone.com/read/2013/11/08/373/894162/kisah-klasik-mendikbud-selama-di-negeri-eiffel
Kampus ITS, ITS News — Para peternak di Kabupaten Madiun mengalami kesulitan dalam mencari pakan ternak pada saat musim
Surabaya, ITS News — Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar International Seminar on Ocean and Coastal
Kampus ITS, ITS News — Guna mendukung perkembangan inovasi arsitektur di Indonesia, Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News – Tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (KKN Abmas ITS) terus