Saat ditemui di kantor International Office (IO) ITS, Georgi Ferdiwara Putra, salah satu anggota IO, menerangkan bahwa bendera tersebut sudah dikibarkan sejak awal November lalu. ”Bendera ASEAN yang dipasang dapat dibilang menjadi kegiatan pascapelatihan kami saat melakukan kunjungan ke Thailand,” terang Georgi, Kamis (5/12/2013).

Georgi bercerita, ketika berkunjung ke Thailand, mahasiswa di sana sangat bersemangat mempersiapkan diri menghadapi ASEAN Economic Comunity (AEC) 2015 mendatang. Salah satu buktinya yaitu adanya mata kuliah bahasa Indonesia.

”Mata kuliah bahasa Indonesia banyak diminati oleh mahasiswa di sana. Setiap kelas untuk mata kuliah tersebut dibuka, pasti selalu penuh,” imbuhnya.

Bukti lainnya ialah banyaknya bendera negara-negara ASEAN yang berkibar di berbagai sudut kampus di Thailand. Hal tersebut mengindikasikan bahwa mahasiswa di sana tidak canggung menghadapi AEC 2015.

”Rombongan kami akhirnya terinspirasi. Sehingga, dua spot utama di ITS kami pasangi bendera ASEAN, yakni bundaran ITS dan pertigaan Biologi,” paparnya selaku penanggung jawab pemasangan bendera tersebut.

Georgi mengungkap, pemasangan bendera ASEAN sendiri ditujukan untuk mengedukasi mahasiswa ITS akan AEC yang sebentar lagi tiba. Dengan begitu, diharapkan mahasiwa dapat lebih paham terkait AEC dan berlomba-lomba untuk meningkatkan kompetensinya agar tidak kalah saing dengan negara ASEAN yang lain.

”Nantinya, bendera negara-negara ASEAN tersebut akan dipasang juga di pertigaan FTK,” imbuhnya. Hal tersebut dilakukan agar euforia AEC benar-benar dirasakan oleh seluruh mahasiswa ITS di semua jurusan.

Sayangnya, sosialisasi terkait makna pengibaran bendera ASEAN masih belum sepenuhnya dirasakan oleh mahasiswa ITS. Iga Ari Himando, mahasiswa dari Jurusan Teknik Material dan Metalurgi FTI ITS, mengaku belum paham dengan maksud pemasangan bendera ASEAN di ITS. Menurutnya, perlu adanya sosialisasi yang lebih gencar dari IO terkait adanya bendera ASEAN yang dipasang di ITS.

Shaffiani Nur Fajar, mahasiswa Jurusan Matematika ITS, menyarankan perlu dipasang juga banner di samping bendera negara-negara ASEAN. Banner tersebut berisi penjelasan tentang maksud pemasangan bendera ASEAN.

”Banner penjelasan tersebut berguna untuk mencerdaskan mahasiswa yang memang acuh tak acuh terhadap adanya AEC ini,” paparnya. (rfa)