Sejak awal, tim pembuat RINE memang menyimpan doa khusus yang disematkan melalui namanya. Nama RINE sendiri merupakan singkatan dari Robot ITS Nang Pune. Pune, India akan menjadi lokasi ABU Robocon pada Oktober 2014 mendatang.

ITS memang memiliki tradisi menamai robot peserta Kontes Robot Indonesia (KRI) berdasarkan lokasi penyelenggaraan ABU Robocon. Ketika ABU Robocon 2013 diselenggarakan di Vietnam, ITS menurunkan Ri-Vet, yang berarti Robot ITS nang Vietnam. Kemudian pada Kontes Robot Nasional (KRN) 2012, Ri-Nho yang berarti Robot ITS Nang Hongkong mewakili ITS.

"Pemberian nama ini memang dengan harapan agar robot kami bisa ke Pune, India," ujar salah satu anggota tim RINE, Alin Wahyu Setiawan, seperti dinukil dari laman ITS, Senin (30/6/2014).

Selain Alin, tim RINE didukung oleh M Lukman Hakim (Jurusan D3 Teknik Mesin), Andra Rischiawan (Jurusan Teknik Elektro Lintas Jalur),  Erwin Sumantri (Jurusan Teknik Mesin Lintas Jalur) dan M Haekal Maulana (Jurusan Teknik Elektro). Mereka mampu menempatkan RINE di podium tertinggi dan unggul dengan strategi yang kompak antara robot ayah dan anak.

Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat Asosiasi Robotika Indonesia Ir. Wahidin Wahab, MSc. PhD., kekompakan itu tak lepas dari sistem dan mekanika yang dimiliki robot.

Ketika berkompetisi, RINE melahap habis seluruh jenis permainan yang tersaji, mulai dari jungkat-jungkit, lompat tiang, ayunan, dan menaiki tangga. Strategi ini belum banyak diterapkan perguruan tinggi peserta KRI 2014. Tak heran, RINE pun unggul dalam mencetak shabaash (nilai tertinggi).

Saingan utama RINE adalah Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan Politeknik Negeri Batam (Polibatam). Namun, robot Polibatam mengalami masalah saat penyisihan.

Operator RINE, M Lukman Hakim menuturkan, RINE mencetak empat kali shabaash; yakni mulai dari penyisihan putaran pertama, putaran kedua, semifinal hingga final. Meski tampil gemilang, Lukman dan kawan-kawannya merasa RINE belum mencatatkan waktu yang sempurna.

"Saat latihan, kami pernah mencatatkan waktu kurang dari satu menit," kata Lukman.

Agar unggul dalam kontes robot Asia Pasifik, ABU Robocon 2014 di Pune, India, Lukman dan anggota timnya pun akan berusaha meningkatkan performa RINE.

Sang dosen pembimbing sendiri, Rudy Dikairono, ST MT, mengaku puas dengan penampilan RINE. Namun, dia tetap akan memperbaiki beberapa aspek.

"Waktu sudah baik, hanya stabilitas yang perlu ditingkatkan," imbuhnya. (rfa)