Drs Hadi Siswanto, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat ITS, menuturkan bahwa tujuan dilaksanakannya Car Free Day ini adalah untuk mendukung terciptanya lingkungan yang bebas dari polusi. Selain itu juga untuk menjaga keamanan selama dilaksanakannya kegiatan bersih-bersih selokan dalam Let’s Clean the Drain of Campus.  “Dengan minimnya kendaraan yang lewat, maka partisipan tentunya akan merasa aman dalam mengerjakan tugasnya bersih-bersih,” ujar Hadi.

Car Free Day ini akan dilaksanakan selama empat jam, dimulai pada pukul 07.00 – 11.00 WIB. Sementara itu, rute yang akan digunakan untuk kegiatan ini adalah sepanjang jalan di ITS. Dimulai dari bundaran ITS hingga pertigaan Jurusan Biologi. “Rute ini sengaja dipilih karena di tempat inilah yang sering dilewati masyarakat,” ujar Hadi.

Untuk itu, juga akan dilakukan penutupan jalan selama berlangsungnya Car Free Day ini, yakni mulai dari pintu portal depan kampus ITS (jalan bundaran depan) sampai di jalan pertigaan GOR Bulutangkis (sebelah barat kampus Jurusan Biologi).  Untuk itu, warga di sekitar kampus ITS yang sekiranya akan menggunakan jalan tersebut pada hari itu untuk bisa mengantisipasinya.

Selain Car Free Day, dalam Gugur Gunung 7.1 ini juga terdapat kegiatan pembersihan selokan di sepanjang rute tersebut. “Meski sudah ada petugas kebersihan, tapi mereka hanya membersihkan bagian atas saja. Bahkan ketebalan daun gugur yang menumpuk di selokan sudah mencapai 25 sentimeter,” paparnya.

Hadi menjelaskan, telah terdaftar 150 mahasiswa yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan ini. Beberapa partisipan berasal dari Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Lingkungan Hidup (PLH) Siklus ITS. “Selebihnya, para peserta diambil dari beberapa pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan,” ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan ini sengaja dibentuk untuk menjadi awalan kegiatan peduli lingkungan di ITS. “Dengan diterapkannya car free day, masyarakat akan lebih tahu jika di ITS juga sudah melaksanakan kegiatan peduli lingkungan,” ujar Hadi.

Ia berharap, kegiatan Gugur Gunung 7.1 ini bisa menjadi stimulus untuk seluruh stakeholder ITS agar bisa lebih peduli lingkungan. “Saya juga ingin kegiatan ini nantinya bisa menjadi rutinitas. Dengan begitu, para stakeholder ini akan terbiasa untuk terus peduli dengan lingkungannya,” pungkas Hadi. (SK2)