ITS News

Kamis, 03 Oktober 2024
16 Oktober 2014, 15:10

Lomba Mobil Irit ITS Dibuka, Diikuti 68 Tim

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kegitan tahunan ini pun dihelat selama empat hari yang dibuka secara resmi mulai Kamis (16/10), oleh Wakil Rektor I ITS Prof Dr Ing Ir Herman Sasongko. Acara yang juga disebut kompetisi mobil hemat energi ini kembali dilaksanakan di Sirkuit Kenjeran Park, Surabaya.

Adanya kompetisi ini sendiri dilatarbelakangi oleh krisis energi yang mulai melanda dunia, tak terkecuali di Indonesia. “Karena itulah seluruh perguruan tinggi dituntut untuk bisa menciptakan kendaraan yang irit bahan bakar tapi tetap ramah lingkungan,” ujar Dr Bambang Arip Dwiyantoro ST MEng, ketua panitia IEMC 2014.

Laki-laki yang juga dosen Teknik Mesin ITS tersebut berharap agar acara ini bisa mengisnpirasi generasi muda yang akan datang.
Untuk tahun ini, IEMC mengambil tema Innovate and Inspire. “Tema ini sendiri selain bertujuan mengispirasi generasi muda,  juga diharapkan bisa menginspirasi pemerintah,” tambahnya.

Bambang pun melanjutkan bahwa para peserta jangan sampai puas untuk mengikuti acara ini saja (IEMC, red), tapi para peserta nantinya juga harus siap berlaga di kancah internasional seperti Shell Eco Marathon (SEM) Asia. Dirinya mengibaratkan IEMC ini sebagai latihan awal menuju panggung dunia.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, IEMC tahun ini kembali melombakan dua kompetisi. Yakni kompetisi di dalam sirkuit (on track) yang meliputi kecepatan dan juga keiritan bahan bakar. Kemudian ada lomba di luar sirkuit (off track) seperti best design, best team dan juga best video. Terjadi juga penambahan kelas untuk IEMC tahun ini, yaitu adanya kelas etanol. “Jika tahun lalu hanya ada tiga kelas, untuk tahun ini kelasnya kami tambah,” ucapnya.

Kelas di IEMC sendiri terdiri dari kelas bensin, solar, listrik dan kelas baru yakni etanol. Keempat kelas ini pun masuk ke dalam kategori Urban Concept dan Prototype. Selain terjadi penambahan kelas baru, ada beberapa hal lain yang berubah dari IEMC 2014 ini. Di antaranya terjadi peningkatan jumlah peserta sebesar 60 persen dari tahun kemarin.  

Peserta yang mendaftar kali ini ada 109 tim, namun setelah melewati penyeleksian yang cukup ketat, panitia pun merampingkan peserta menjadi 68 tim. “Jadi teman-teman mahasiswa yang ada disini sebenarnya sudah juara,” ujarnya. Namun, lanjutnya, para peserta yang sudah tiba di sirkuit Kenjeran Park ini pun harus berlaga terlebih dahulu bila ingin mendapatkan juara umum.

Selain dari ITS yang ikut di semua kelas dan kategori, peserta lain berasal dari ITB, UGM, Universitas Indonesia (UI), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Mataram (Unram), Universitas Jember (Unej), dan masih banyak lagi.
Hari pertama ini, peserta hanya melakukan tour circuit lebih dulu serta Scrutinering & practice  untuk ujicoba kendaraan di lapangan. Selain itu, juga dilakukan technical meeting terlebih dulu untuk seluruh peserta. Baru pada hari ke-2 hingga hari ke-4 dilakukan race untuk semua kategori dan kelas. Pemenang lomba akan diumumkan pada hari terakhir, yakni Minggu (19/10) mendatang.

Tak hanya jumlah pesertanya, gelaran tahunan itu pun membuka open recruitment bagi mahasiswa dari kampus lain untuk menjadi panitia IEMC 2014. “Ada beberapa kawan dari Universitas Pendidikan Indonesia dan juga Institut Teknologi Medan yang menjadi panitia IEMC 2014,” ungkap Bambang. (SK2)

Berita Terkait