ITS News

Rabu, 02 Oktober 2024
05 April 2017, 09:04

University of Vienna akan Bangun Kampung Surabaya di Austria

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dosen University of Vienna, Dr Gabriele Wiechart, menjelaskan penelitian ini dilakukan selama hampir sebulan, dengan cara para mahasiswanya menetap di rumah warga di sejumlah kampung di Surabaya seperti Kampung Lawas Maspati, Margorukun dan Jemur Wonosari.

”Anthropology Exploration of Surabaya’s Kampung merupakan program pendek bagi mahasiswa yang difasilitasi kampus. Sebelumnya, mahasiswa secara personil sudah mengunjungi beberapa kota di beberapa negara,” tutur Dr Gabriele, Rabu (5/4/2017).

”Hasil penelitian ini akan dibawa ke Austria. Selanjutnya, akan dipaketkan dengan kehidupan warga di sana, dikemas melalui program untuk mewujudkan kampung Surabaya di Austria,” imbuh peneliti senior ini.

Ia menjelaskan, program ini masuk kurikulum antropologi social budaya. Mereka yang mengambil master wajib mengikutinya. “Karena antropologi harus kerja di lapangan, tinggal bersama masyarakat. Jadi cuaca, makanan mempengaruhi budaya,” sambung Gabriele.

Ia menambahkan. terlaksanan program ini melalui komunikasi aktif via email dengan ITS. ”Negara di Asia, Cuma Indonesia yang kami datangi. Dan dari kota di Indonesia, cuma Surabaya,” tandasnya.

Selanjutnya. Marinna dan Petra, mahasiswa Austria peserta program mengaku senang bisa sempat menetap di kampung Surabaya.

”Saya heran ketika awal mendengar suara adzan Shubuh. Pagi buta itu orang-orang di kampung sudah bangun dan beraktivitas. Kalau Di Austria, orang baru bekerja jam delapan pagi, setelah itu pulang dan beristirahat,” tutur Petra.

Peni Sika, sekretaris RT 04 RW X, Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan membenarkan keberadaan mahasiswa Austria yang sempat heran melihat aktivitas warga mulai Shubuh. Peni Sika kemarin diberi kesempatan testimoni setelah tiga minggu menerima mahasiswa asing.

Ketua ITS International Office, Maria Anitya Sari mengaku program ini unik. “ITS fokus pada sains dan engineering, tapi digandeng dalam program antropologi. Harapannya, ke depan mahasiswa ITS bisa masuk ke Austria untuk melakukan penelitian,” kata Maria. (ito/ted)

 

Sumber : http://beritajatim.com/pendidikan_kesehatan/294338/university_of_vienna_akan_bangun_kampung_surabaya_di_austria.html

Berita Terkait