ITS News

Rabu, 02 Oktober 2024
07 April 2017, 09:04

Antisipasi Longsor, Bojonegoro Datangkan Ahli Geologi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

”BPBD Bojonegoro akan meminta bantuan pengecekan lokasi rawan longsor ke pihak perguruan tinggi ITS. Rencananya dari Dekan Fakultas Geologi ITS, Profesor Doktor Amin Widodo,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo, Jumat (7/4/2017).

Pengecekan titik lokasi rawan longsor yang ada di Kabupaten Bojonegoro rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Sesuai dengan prakiraan PVMBG Bandung, di Bojonegoro ada 10 kecamatan yang rawan longsor. Yakni, Kecamatan Sugihwaras, Trucuk, Malo, Bubulan, Margomulyo, Tambakrejo, Purwosari, Kasiman, Ngambon, dan Kecamatan Temayang.

”Pengecekan nanti terkait tingkat kerawanan dan solusi yang bisa diambil untuk mengantisipasi adanya korban jika terjadi longsor,” jelasnya.

Selain daerah rawan longsor, sedikitnya sudah ada empat titik yang sudah mengalami kelongsoran tanah. Seperti di Desa Pacing, Kecamatan Sukosewu, Desa Tretes, Kecamatan Gondang, Desa Deling, Kecamatan Sekar dan Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan. "Apalagi saat hujan lebat dan disertai angin harus waspada," imbuhnya.

Selama ini, bencana tanah longsor ini belum bisa ditanggulangi dengan melakukan pembangunan secara infrastruktur. Artinya, lanjut dia, masyarakat yang tinggal di lereng perbukitan harus sadar terhadap lingkungan agar menjaga kelestarian hutan.

”Sawah di perbukitan harus ditutup atau ditanam tanami tanaman keras untuk mengantisipasi longsor. Tapi untuk jangka panjang,” terangnya. [lus/but]

 

Sumber : http://beritajatim.com/peristiwa/294509/antisipasi_longsor,_bojonegoro_datangkan_ahli_geologi.html

Berita Terkait