ITS News

Minggu, 06 Oktober 2024
23 November 2017, 08:11

Pentingnya Cinta Rupiah, Wujud Penghormatan Pahlawan

Oleh : gol | | Source : -

Kampus ITS Surabaya, ITS News – Bank Indonesia Goes To Campus (BIGTC) merupakan salah satu bentuk sosialisasi Bank Indonesia (BI) tentang uang Rupiah. Acara ini juga ditujukan agar masyarakat khususnya mahasiswa dapat lebih mengenal fungsi dan tugas Bank Indonesia sebagai bank sentral. Setelah sukses pada berbagai kota sebelumnya, kali ini giliran Surabaya yang menjadi tuan rumah. Acara yang di helat di Grha Sepuluh Nopember ini berlangsung meriah, Rabu (22/11).

Menurut Anggota Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, acara ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Pendidikan tinggilah yang menjadi salah satu modal penting pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia menuju masa depan bangsa.

Ia juga mengatakan, kegiatan ini dapat menghapuskan batas antara BI dengan dunia kampus. “Hari ini saya mellihat BI masuk ke lingkungan para pemilik otak-otak cerdas,” tuturnya memulai sambutan.

Misbakhun kemudian memutar balik pujiannya itu dengan pertanyaan yang cukup menohok. “Kalian generasi milenial memang cerdas, saya akui itu. Namun, yang saya tanyakan adalah seberapa loyal anda terhadap negara?,” cercahnya.

Kemudian Ia bercerita tentang kondisi di Bali ketika belum ada regulasi tentang kewajiban menggunakan rupiah. “Mereka itu, banyak yang masih transaksi pakai dollar. Bahkan hotel bisa dibayar pakai dollar. Untungnya fenomena ini sedikit berkurang setelah terbit ketentuan pidananya,” papar Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti ini.

Alumni SMAN 1 Pasuruan ini mengatakan, perjuangan pahlawan adalah harga yang mahal untuk membayar kedaulatan bangsa. Oleh karena itulah kedaulatan tersebut harus selalu dijaga. “Dalam menjaga kedaulatan tersebut ada simbol-simbol yang harus hadir. Salah satunya adalah mata uang. Inilah yang harus disadari oleh generasi milenial,” tuturnya.

Kepada para mahasiswa Misbakhun berpesan untuk tidak menganggap rupiah sebagai sekedar mata uang. Namun juga sebagai simbol kedaulatan dan kemerdekaan yang di peroleh dari perjuangan para pahlawan. “Ketika bertransaksi dengan Rupiah, seharusnya kita akan ingat bahwa tidak mungkin transaksi tersebut dapat terjadi tanpa adanya andil dari perjuangan para pahlawan,” pungkasnya. (qi/dza)

Berita Terkait