ITS News

Rabu, 27 November 2024
29 November 2017, 11:11

Kini, Antri Tak Lagi Membosankan

Oleh : gol | | Source : -

Aplikasi Akuantriin yang dapat dioperasikan melalui telepon pintar

Di tengah-tengah dunia yang semakin cepat, mengantri menjadi permasalahan sosial yang membuat waktu produktif semakin berkurang. Mengatasi masalah ini, mahasiswa ITS bekerjasama dengan Lintasarta mengembangkan prototype model bisnis yang diberi nama Akuantriin

Adalah Adi Darmawan, CEO Akuantriin yang bekerjasama dengan Nabilah Zaki Lismia, Arij Nafi’atul Mashuda,  Siska Arifiani, serta Dzuriah Melinda Syams yang berhasil mengembangkan aplikasi ini. Akuantriin adalah aplikasi yang dapat mengefisienkan antrian perusahaan. Aplikasi yang dapat di unduh di telepon pintar ini menyediakan fitur konfirmasi kehadiran, penghitung sisa antrian, menunda dan membatalkan antrian yang mempermudah pelanggan.

“Jika antriannya masih panjang, pelanggan dapat meninggalkan tempat untuk melakukan kegiatan lain. Bahkan, pelanggan akan diberi notifikasi beberapa menit sebelum antriannya tiba agar pelanggan dapat kembali ke perusahaan untuk melanjutkan antriannya,” jelas Dzuriah Melinda, salah satu anggota tim Akuantriin.

Untuk perusahaan, Akuantriin menawarkan pilihan starter kit dengan full-feature yang menyediakan setidaknya 500 kuota pengunjung setiap hari. Penyewaan server tipe ini dapat dilakukan selama tiga bulan.

Pilihan Market plan memberikan waktu sewa server selama enam bulan dengan tambahan fitur iklan produk terbaru perusahaan. Sedangkan developer option memberikan penawaran melengkapi kebutuhan sesuai permintaan perusahaan.

Aplikasi Akuantriin dibangun berbasis web dan aplikasi telepon genggam. Aplikasi ini juga dapat diintegrasikan dengan LCD monitor, mesin cetak antrian, PC, pengeras suara dan pengkabelan dalam sistem perusahaan.

Pengoperasian aplikasi ini sangat mudah karena menyediakan Dashboard Back-end yang untuk memonitor traffic pelanggan. Apalagi, Akuantrrin menyediakan pilihan sewa server supaya perusahaan dapat menghemat biaya pengadaan.

Model bisnis Akuantriin ini menjadi salah satu terobosan yang masuk dalam inkubasi bisnis bersama Lintasarta. “Harapan kedepannya, waktu yang kita lakukan untuk menunggu antrian itu akan jauh lebih produktif” ungkap Arij. (efa/ven)

Berita Terkait