Kampus ITS Surabaya,ITS News-Seiring dengan rangkaian dari acara CommTech 2018, mahasiswa asing yang memilih course pilihan Sustainable Development in Developing Countries mendapatkan materi lebih lanjut yang dibawakan oleh Maria Anityasari ST ME PhD, sebagai pemateri. Bertempat di Departemen Teknik Industri, Jumat (26/01), acara ini diikuti oleh 19 peserta.
Maria Anityasari ST ME PhD menjelaskan kebanyakan mahasiswa memilih course ini karena dilatarbelakangi oleh banyak program, seperti smart city maupun eco city. “Sustainable development harus dipahami semua engineer, karena efeknya sangat besar,” ungkap dosen Departemen Teknik Industri ini.
Menurut Maria, sustainable development erat kaitannya dengan global warming dan climate change. Sehingga hal ini tidak hanya tanggung jawab satu negara saja, melainkan seluruh negara di dunia.
“Harapannya dengan mengikuti course ini, peserta bisa ikut terlibat dalam hal menjaga kestabilan pembangunan yang seimbang, yakni secara ekonomi, sosial dan lingkungan. Pelajaran yang didapat juga hendak dilakukan oleh peserta di negara mereka masing-masing,” tutur Maria.
Chanakarn Lertpanyawiwat, salah seorang peserta asal Thailand mengungkapkan bahwa course Sustainable Development yang diikuti ini akan diterapkan di negara asalnya. “ Terlebih Thailand adalah negara berkembang, sehingga pelajaran kali ini sangat bagus untuk dipahami dan diterapkan,” ujar mahasiswi yang akrab disapa Ai ini. (wim/hen/jel)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali melantik 129 insinyur baru melalui Program Studi Program
Kampus ITS, ITS News — Kekeringan yang berkepanjangan berdampak pada kehidupan masyarakat. Menanggapi kondisi tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata
Kampus ITS, ITS News — Departemen Teknik Material dan Metalurgi (DTMM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar acara IGNITE
Kampus ITS, ITS News – Menerapkan penggunaan teknologi tepat guna, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sepuluh Nopember