ITS News

Kamis, 14 November 2024
03 Februari 2018, 14:02

MMT ITS Sukses Adakan Outbound

Oleh : gol | | Source : -

Mahasiswa MMT ITS lakukan kegiatan Outbound di Blessing Hill, Trawas, Mojokerto.

Kampus ITS, ITS News – Guna menyiapkan pemimpin – pemimpin dalam bidang manajemen teknologi masa depan, Departemen Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengadakan Team Building & Self Development Outbound. Acara yang diikuti oleh mahasiswa baru magister ini bertempatan di Mojokerto, Minggu (28/1).

Program studi Magister Manajemen Teknologi ITS (MMT ITS) didirikan untuk membentuk calon manajer, calon pengusaha, dan calon pemimpin industri yang akan berperan penting dalam pembangunan Indonesia. Untuk memenuhi tugasnya, MMT ITS mengadakan Team Building & Self Development Outbound. Acara yang berlangsung sejak sabtu ini, diikuti oleh mahasiswa baru program studi magister MMT ITS.

Yang melatar belakangi acara ini adalah kecenderungan mahasiswa baru yang masih belum kenal satu dan lainnya. Harapannya melalui acara yang berlangsung di Kecamatan Trawas ini dapat meningkatkan interaksi mahasiswa baru. Selain itu, dengan adanya koneksi yang terbentuk, mereka akan lebih mudah dalam bekerjasama pada bidang pekerjaan ataupun untuk memulai suatu bisnis.

Galuh Melati Citra Pratiwi ST, mahasiswa baru Manajemen Industri ini mengungkapkan jika diawal pertemuan para maba terkesan acuh. Melalui kegiatan ini mereka belajar tentang kerja sama tim, kepercayaan pada satu pemimpin dan mengerahkan kemampuan strateginya.

“kami harap setelah kegiatan ini, mahasiswa akan lebih berkolaborasi satu sama lain,” tutur Gogor Arif Handiwibowo ST MMT selaku ketua pelaksana. Tak hanya sebagai media interaksi, Team Building & Self Development Outbound dikemas untuk memberikan materi mengenai manajemen, motivasi, dan pengembangan diri lainnya.

Salah satu outbound yang diikuti para peserta adalah perang lilin. Para peserta ditantang untuk menyalakan obor menggunakan lilin dengan gempuran bola – bola yang berisi air dari tim lawan. Tantangan yang dihadapi peserta adalah memastikan lilinnya tetap menyala untuk membakar sumbu obor.

Panitia memberi waktu terbatas pada setiap sesi permainan. Selain itu, bola air yang disiapkan untuk setiap tim pun terbatas. Sehingga diperlukan kemampuan untuk mengelola waktu, logistic hingga mengatur anggota kelompok. “kami buat seperti itu karena di dunia nyata mereka juga akan merasakan hal yang demikian,” imbuh Gogor.

Galuh selaku ketua kelas menuturkan, permainan – permainan outbound menjadi wadah untuk mengimplementasikan ilmu manajemen yang telah ia dapat selama mengikuti serangkaian acara Team Building & Self Development Outbound. (Hen/Bal)

Berita Terkait