Kampus ITS, ITS News – Sebelas Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) telah sepaham untuk melangkah bersinergi demi pembangunan nasional. Demi mewujudkan sinergi tersebut, tercetuslah sebuah deklarasi sebagai bentuk tindak lanjut saat Pertemuan PTN-BH pada Kamis (5/4) di Gedung Pusat Riset ITS.
Pertemuan sebelas PTN-BH ditutup dengan agenda diskusi untuk merumuskan beberapa organ penting yang perlu ada ada dalam sebuah PTN-BH, seperti Majelis Wali Amanat, Forum Guru Besar, Majelis Senat Akademik serta Sekretariat Bersama PTN-BH. Lewat agenda diskusi tersebut, bahasan cara menerapkan otonomi dalam PTN-BH, perlunya eksistensi PTN-BH dalam memberikan sumbangsih penelitian, dan juga soal perubahan akreditasi perguruan tinggi di indonesia menjadi fokus dalam diskusi tersebut.
Hasil diskusi tiap forum yang telah dijabarkan dalam sidang pleno kemudian menelurkan Deklarasi PTN-BH. Wakil Ketua Majelis Senat Akademik PTN-BH, Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD, menjadi perwakilan delegasi membacakan deklarasi. Deklarasi tersebut menjadi sebuah komitmen bersama sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Kami sepakat melalui otonomi penyelenggaraan pendidikan tinggi yang berkualitas, mampu menghasilkan manusia yang kreatif, inovatif, dan unggul serta siap menghadapi tantangan perubahan,” tuturnya.
Lulusan program studi doktor di Purdue University, Amerika Serikat ini juga menyampaikan, perguruan tinggi memiliki tugas utama untuk memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia. “Berdasarkan komitmen dan tugas utama tersebut, PTN-BH menyatakan tekad untuk secara konsisten dan bersinergi meningkatkan peran dalam membangun dan menjaga keutuhan NKRI,” ujar Ketua Laboratorium Beton dan Bahan Bangunanan ITS sebagai penutup pembacaan Deklarasi PTN-BH.
Deklarasi tersebut kemudian disahkan oleh beberapa pewakilan dari tiap forum di antaranya, Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA, Prof Dr Ir Tridoyo Kusumastanto MS, Prof Dr Ir Muhammad Anis MMet, dan juga Prof Dr Ir Muhammad Yusram Massijaya MS. Di akhir Pertemuan PTN-BH ini, tidak lupa Prof Ir Joni Hermana MSc ES, memberikan pidato penutup sebagai salam perpisahan dari ITS yang menjadi tuan rumah. “Hitam putihnya negara sekarang ini ada di tangan sebelas PTN-BH, dan dua kunci yang diperlukan adalah kolaborasi dan sinergi,” ujar Rektor ITS ini bersemangat. (yok/jel)
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)