Hujan yang disertai angin kencang, Rabu (2/2) sore, menyebabkan puluhan pohon di Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, roboh. Hingga hari ini, Kamis (3/2) , beberapa pekerja terlihat masih memotong-motong pohon untuk dibersihkan.
Menurut pantauan di lapangan, sedikitnya 25 pohon berukuran besar dan kecil roboh tertiup angin. Pohon-pohon itu tumbang ke jalan dan memakan badan jalan. Akibatnya beberapa ruas jalan tidak bisa dileati kendaraan.
Beberapa pekerja segera menyingkirkan pohon dari jalan setelah hujan reda. "Pokoknya singkirkan dulu pohonnya agar tidak menutup jalan. Besok pagi baru kita dibersihkan," kata para pekerja yang sedang menyingkirkan batang pohon yang menutupi jalan di sisi barat masjid.
Sedikitnya lima pohon di sekitar masjid, tumbang. Sementara di parkiran sepeda motor depan BAAK, tiga pohon tumbang dan menutupi pintu keluar masuk halaman parkir sepeda motor. Hingga saat ini belum ada laporan tentang berapa jumlah sepeda motor atau mobil yang rusak akibat tumbangnya tanaman di kampus ITS.
Hujan angin itu sempat merobohkan pagar di bagian utara Gedung Pusat Penelitian (Riset Centre) LPPM. Hal sama terjadi pada pekerja proyek pembangunan kapal pesanan Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. Terpal yang selama ini mereka gunakan berlindung dari sinar matahari, terhempas akibat kencangnya angin yang bertiup saat itu. (Humas/rin)
Kampus ITS, ITS News — Banyaknya persoalan sampah di Indonesia menimbulkan berbagai dilema masyarakat. Oleh karena itu, tim Kuliah
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus mendukung kemajuan teknologi dan pendidikan Indonesia. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Tim riset kendaraan hemat energi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melebarkan sayapnya di kanca
Kampus ITS, ITS News — Kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya guru honorer, di Jawa Timur masih membutuhkan perhatian serius. Menyadari pentingnya