ITS News

Minggu, 06 Oktober 2024
07 Mei 2018, 16:05

ITS Sabet Juara Tiga Kompetisi Fisika di Malang

Oleh : itsmis | | Source : -

Amir dan Deni (kanan) ketika menerima penghargaan di NPC UM 2018.

Kampus ITS, ITS News – Mahasiswa Institut Tenologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, kembali menorehkan prestasinya. Kali ini sebagai second runner up pada Nucleon Physics Competition (NPC) 2018. Acara gelaran Himpunan Mahasiswa Departemen Fisika Universitas Negeri Malang (UM) ini berhasil mereka taklukan pada Selasa, (22/4).

Adalah Muhammad Amir Jamilludin dari Departemen Fisika dan Deni Prastyawan dari Departemen Teknik Sipil yang berjuang mewakili ITS dalam kompetisi tersebut. Amir mengaku, setidaknya ada tiga tahap yang harus mereka lalui sebelum dianyatakan sebagai juara.

Pertama adalah babak penyisihan, yaitu dengan mengerjakan 25 soal pilihan ganda dalam waktu 60 menit. “Saat itu kami hanya mampu mengerjakan 16 soal saja, namun saya yakin semua jawabannya benar,” tutur pria yang sempat lolos Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ON-MIPA) regional Jawa Timur ini.

Benar saja, tim ITS akhirnya lolos ke babak semifinal untuk bersaing dengan tujuh tim tersisa. “Pada tahap ini, seleksi yang dilakukan adalah praktikum tentang Teropong Bintang. Tahap ini dilakukan dengan percobaan dan presentasi laporan praktikum,” jelas pria yang berasal dari Jombang itu.

Lagi lagi tim ITS berhasil lolos dan melanjutkan perjuangan ke babak final, yaitu lomba cerdas cermat. “Alhamdulillah, kami berhasil mengumpulkan 50 poin dan keluar menjadi juara ketiga,” ungkapnya sumringah.

Walaupun hanya melakukan persiapan selama satu minggu, Amir mengaku tidak menemukan kesulitan yang berarti. Lain halnya dengan Deni yang berasal dari Departemen Teknik Sipil. “Saya merasa kesulitan pada materi-materi seperti fisika kuantum ataupun fisika modern, jadi saya bantu mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan mekanika saja,” terang Deni.

Meskipun harus bertabrakan dengan kegiatan organisasi, Amir mengaku senang dapat berpartisipasi dalam kompetisi ini. Menurutnya, mahasiswa harus pandai-pandai mencari pengalaman baru sembari terus mencetak prestasi. “Saya bersyukur bisa ikut kompetisi ini, apalagi menjadi salah satu pemenangnya,” pungkas Amir. (id/qi)

Berita Terkait