Tim relawan ITS akan bertolak dari pelabuhan Ujung menuju Calang, Aceh Jaya, Minggu besok (13/2). Tim pelaksana yang terdiri dari 38 mahasiswa ITS dari berbagai jurusan dan tiga dosen tetap FTSP ini, akan segera bergabung dengan tim pendahulu ITS (pioneering) untuk mewujudkan pembangunan 350 unit Rumah ITS untuk Aceh (RI-A).

Seperti diberitakan sebelumnya, pemberangkatan tim RIA sempat tertunda beberapa kali. Sebelum keputusan final mengenai tanggal pemberangkatan jatuh pada minggu (13/2) ini, Tim ITS sempat dibuat menunggu mengenai kepastian pemberangkatan tanggal 1 atau 10 Februari lalu. Dikatakan Machsus ST MT, salah satu koordinator tim RI-A di kapal, terjadinya pemunduran jadwal keberangkatan relawan dikarenakan menunggu keputusan banyak pihak. Bukan dari ITS saja.

"Dalam tahap rekonstruksi Aceh ini banyak pihak yang terlibat seperti TNI AL untuk kapal transportasi, Yonzipur, Banser, Kimpraswil, pihak Jawa Pos, dan ITS. Itu karena kita tergabung dalam Tim Jawa Timur. Kita saling koordinasi dengan semua pihak mana waktu yang tepat untuk pemberangkatan," jelas dosen tetap FTSP ini, Jumat (11/2), di sela-sela briefing relawan ITS mengenai fiksasi jadwal keberangkatan.

Meski keberangkatan sempat ditunda, Hambiono, salah seorang relawan RIA mengaku tetap semangat dan siap berangkat. "Kita dari awal sudah masuk proses seleksi jadi apapun yang terjadi mental kita jangan sampai turun, harus tetap seperti di awal proses," ujar mahasiswa Teknik Elektro ekstensi angkatan 2002 ini mantap.

Rencananya, besok tim relawan dari ITS juga akan sekapal dengan tim Jawa Timur lainnya yang terdiri dari serarus orang Yonzipur, 25 orang Banser, 20 orang dari Kimpraswil dan relawan Jawa Pos. Kapal TNI AL berjenis Landing Ship Tank (LST) yang digunakan untuk mengangkut tim Jawa Timur ini diperkirakan akan melaut selama seminggu, untuk menuju Calang.

Untuk mengusir kebosanan selama di kapal, koordinator tim RIA di kapal mengajak tim relawan ITS untuk membuat beberapa rencana kegiatan tur di kapal berupa perkenalan antar tim ITS dan tim Jawa Timur keseluruhan, pelatihan singkat, diskusi, hiburan dan simulasi pembangunan RIA. "Diadakannya serangkaian kegiatan bertujuan untuk menghilangkan kejenuhan, mematangkan solidaritas tim sekaligus melatih keterampilan utama tim dalam konstruksi RIA," kata Machsus. Diharapkannya setelah turun dari kapal tim ITS tetap segar dan siap bekerja. (asa/tov)