Foto bersama usai silaturahim dan halal bihalal ITS.

Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya menggelar halal bihalal pada Kamis (21/6) di Grha Sepuluh Nopember Surabaya. Acara ini dihadiri oleh sekitar 2000 tenaga pendidik ITS bersama rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MSc Es. Pada acara ini, ITS juga turut mengundang KH Miftahul Luthfi Muhammad al Mutawakkil dari pondok Pesantren Tambak Bening Surabaya sebagai pemberi tausyiah.

Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MSc Es mengingatkan kepada seluruh tenaga pendidik (tendik) agar selalu mengevaluasi diri meskipun sudah tidak bulan ramadhan lagi. “Selain evaluasi diri, ada baiknya kita selalu mendekatkan diri kepada Allah,” ucapnya.

Selain hal itu, dosen Departemen Teknik Lingkungan tersebut juga mengingatkan tendik agar selalu ingat perihal bersedekah. “Harta yang paling bermanfaat bagi manusia ada tiga, yakni makanan yang kita makan, pakaian dan harta yang dipakai untuk sedekah. Oleh karena itu jangan lupa untuk selalu bersedekah, baik uang maupun pengetahuan,” jelas pria asal Bandung tersebut.

Kegiatan salam menyalam antara pimpinan ITS dan seluruh tendik ITS.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Joni meresmikan video murattal Alquran buatan mahasiswa ITS angkatan tahun 2016, 2017, dan 2018. “Semoga dengan video Murattal ini memberi berkah pada kampus,” ucap Joni.

KH Miftakhul Luthfi, selaku undangan juga turut memberikan tausiyah agama. Beliau mengingatkan bahwa setelah berpuasa ramadhan kita disunahkan untuk berpuasa di bulan Syawal. “Nabi bersabda berpuasalah maka engkau akan sehat, alangkah baiknya dilanjutkan berpuasa selama 7 hari,” ungkap KH Miftakhul Luthfi

Beliau juga mengingatkan bahwa pada zaman sekarang banyak orang dengan mudahnya  untuk menafsirkan Alquran tanpa memahami.  “Mereka hanya membaca Alquran terjemahan tanpa melihat hadis-hadis dan kitab para ulama zaman dahulu. Hal ini perlu dikurangi dan dijaga bersama,” tandas Luthfi.

Menutup tausiyahnya, Luthfi berpesan kepada tenaga pendidik ITS untuk memperbanyak silaturahmi, berpikir sebagai khalifah dan menjaga makanan. “Apabila ketiga hal dilaksanakan dengan baik, Insya Allah akan diberi kesehatan selalu,” tutupnya. (qin/jel)

KH Miftahul Luthfi saati memberokan tausiyah kepada tendik ITS.