ITS News

Minggu, 06 Oktober 2024
13 Juli 2018, 06:07

Tim Robotika Targetkan Persembahan Terbaik bagi ITS

Oleh : itsmis | | Source : -

KRI 2018 resmi dibuka di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Yogyakarta, ITS News – Perhelatan Kontes Robot Indonesia (KRI) Nasional resmi dibuka hari ini, Kamis (12/7). Dalam acara yang digelar di Gedung Sportorium Universitas Muammadiyah Yogyakarta, Tim ITS sebagai salah satu wakil Regional IV Jawa Timur menargetkan diri menjadi juara umum sebagai persembahan bagi ITS.

Pukulan gong menjadi tanda pembuka dimulainya Kontes Robot Indonesia. Tak kurang dari 43 Perguruan Tinggi di Indonesia turut ambil bagian pada kontes yang diselenggarakan oleh Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi ini.

Dosen pembimbing tim Ichiro, Muhtadin ST MT menyatakan tim Robotika ITS sangat antusias mengahdapi kontes robot nasional tersebut. Pasalnya pada tahun ini ITS berhasil meraih serangkaian pencapaian yang amat membanggakan di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini ternyata mendorong seluruh tim untuk ikut andil untuk menambah gelar juara dan mengharumkan nama ITS lagi. “Tentunya dengan banyaknya prsestasi yang diperoleh ITS, kami pun ingin berkontribusi. Baik bagi ITS ataupun kemajuan bangsa,” terang Muhtadin.

KRI sendiri merupakan ajang kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi revolusi industri generasi keempat. Lebih lanjut ajang ini juga menjadi wahana pembelajaran mahasiswa Indonesia agar mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. “Siapa yang menguasai ilmu pngetahuan dia akan menguasai dunia,” jelas Dr Didin Wahidin MPd, Direktur Kemahasiswaan Kemenristekdikti dalam sambutannya.

Tak lupa Didin menambahkan kompetisi ini juga ditujukan untuk membentuk karakter anak muda Indonesia. Penerus bangsa dengan jiwa nasionalis yang sadar akan perkembangan global, memiliki rasa percaya diri tinggi dan dapat sejajar dengan negara lain pun diharapkan mampu lahir dari kompetisi ini. “Ini adalah komitmen untuk mencapai tujuan bangsa,” tambahnya. (hen/mik)

Berita Terkait