ITS News

Jumat, 27 September 2024
15 Maret 2005, 12:03

NQA Selenggarakan Pelatihan Generasi Ahsana untuk Mahasiswa

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Selama ini ada empat PTN yang terlibat di dalam kegiatan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dengan pendekatan Islami yang dilakukan oleh NQA –lembaga pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dengan pendekatan Islami–, masing-masing, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Brawijaya (Unibraw) dan Universitas Negeri Malang (UM).

Tapi, kata Direktur NQA, Muhammad Taufiq AB, Sabtu (26/2), pelatihan kali ini tidak saja melibatkan para mahasiswa dari empat PTN tersebut. "Kami ingin memperluas jangkauan lebih besar lagi, karena itu kami pun mengundang para mahasiswa dari perguruan tinggi swasta di Jatim," katanya.

Dikatakannya, pelatihan untuk para mahasiswa ini didasari atas pentingnya peran mahasiswa sebagai pemegang tongkat estafet pembangunan bangsa yang karenannya memerlukan perhatian dan pembinaan secara istiqomah, agar mereka tumbuh sebagai sumber daya insani yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual.

"Pelatihan ini kami kemas untuk memberi pendidikan dan pelatihan yang mencakup ketiga aspek itu. Kami menyadari pelatihan-pelatihan untuk generasi muda yang selama ini dilakukan cenderung dikotomistik dan mengurangi potensi serta kemampuan manusia untuk berfungsi sebagai hamba dan khalifah Allah yang berkualitas secara optimal. Karena itulah kami mencoba memberikan dan mencari jalan keluarnya itu," katanya.

Pelatihan itu sendiri, kata Taufiq, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa agar lebih mengenal diri, lingkungan pergaulan dan masyarakat didalam menterjemahkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. "Tujuan lainnya, agar para mahasiswa bisa meningkatkan rasa percaya diri, motivasi belajar, kesadaran beragama dan berkomitmen untuk memberi yang terbaik. Juga kami berharap melalui pelatihan ini akan tumbuh sikap peduli sosial dan menjadi mahasiswa yang kreatif, produktif serta amanah," katanya.

Taufiq mengungkapkan, kalau selama ini para pimpinan perguruan tinggi, dosen dan karyawannya sudah mendapatkan pelatihan melalui pola diskusi yang dilakukan secara periodik, maka alangkah lebih baiknya jika kemudian NQA juga memberikan sesuatu kepada para mahasiswa. "Pelatihan ini mengkombinasikan materi-materi pengetahuan umum, spiritual serta entreprenurship yang diberikan oleh para ahlinya. Ini adalah langkah awal yang baru kami mulai untuk para mahasiswa dan generasi muda," katanya.(Humas/bch)

Berita Terkait