ITS News

Sabtu, 28 September 2024
02 Agustus 2018, 08:08

Potensi Kemaritiman Tinggi, Pemkab Buton Selatan Kerja Sama dengan ITS

Oleh : itsrur | | Source : ITS Online

Dr Sunaryo, Kepala Bappeda Buton Selatan (kiri) dan Prof Dr Ketut Budha Artana usai menandatangani MoU. Pemkab Buton Selatan menggaet ITS untuk kerja sama bidang kemaritiman.

Kampus ITS, ITS News – Buton Selatan sebuah kabupaten kepulauan di Sulawesi Tenggara yang baru berdiri empat tahun lalu, bertekad untuk terus memajukan wilayahnya. Sadar akan potensi dunia maritim dan kekayaan alam di wilayah tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan (Busel) mengadakan MoU (Memorandum of Understanding) dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Selasa (31/7), di Gedung Rektorat ITS.

Kepala Badan Pengembangan dan Perencanaan Daerah Busel, Dr Sunaryo yang datang mewakili Bupati Busel mengatakan, ada tiga poin utama yang ingin dikembangkan di wilayahnya. Pertama pada sektor perikanan dan kelautan, kedua pada sektor konektivitas antar wilayah darat, laut dan juga antar pulau. Dan yang ketiga pada bidang pengembangan tata wilayah dan pariwisata.

“Contohnya saja hasil perikanan dan rumput laut di nelayan kami, kebanyakan hasil langsung dibawa ke luar buton selatan. Kami butuh adanya fasilitas pengelolaan ikan di wilayah kami,” tuturnya.

Selain itu, ia juga memaparkan selama ini transportasi antar pulau yang digunakan di Busel masih menggunakan perahu tradisional para nelayan, di mana dari sisi keamanan memang belum memenuhi standar transportasi antar pulau.

Minimnya dermaga yang layak untuk disandari oleh kapal-kapal yang ada di lima pulau yang berada di wilayah tersebut juga menjadi kendala. Serta tata wilayah dan pengembangan wisata di wilayah Busel juga menjadi prioritas utama yang ingin dikembangkan melalui kerja sama dengan ITS ini.

“Untuk potensi wisata kami memiliki semua pantai di Busel adalah pasir putih dan air jernih yang biru, sehingga kami optimis jika dikembangkan tidak akan kalah dengan wakatobi,” kata Sunaryo.

Sementara itu menanggapi keinginan dari Pemkab Busel, Prof Dr Ketut Buda Artana ST MSc Wakil Rektor IV Bidang Inovasi, Kerja Sama, Kealumnian, dan Hubungan Internasional yang hadir mewakili Rektor ITS mengatakan, seperti yang telah dilakukan sebelum-sebelumnya ITS selalu siap untuk diajak bekerja sama memajukan wilayah-wilayah di Indonesia.

Dr lulusan Kobe University Jepang tersebut juga menekankan, salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah ITS akan selalu memberikan kontribusi nasional sepenuhnya.

“Semangat kita bekerja sama dengan Pemkab Buton Selatan adalah wujud dari komitmen kami memberikan solusi bagi kemajuan bangsa ini dan bukan semata hanya mencari pekerjaan saja,” ujar guru besar Sistem Perkapalan ini.

Pada diskusi yang berkembang, ITS juga akan sangat siap menanggapi permintaan Pemkab Busel untuk penanganan dan pengelolaan tambang aspal di wilayah Busel. Serta ITS juga siap memfasilitasi adanya program kemitraan antara Pemkab Busel dengan ITS bagi pemuda-pemuda Busel yang ingin melanjutkan studi di ITS.

Kedua belah pihak juga bersepakat dalam waktu seminggu ke depan, setelah hasil diskusi yang telah disepakati hari ini oleh kedua belah pihak. ITS akan membuatkan Term of Reference (TOR), sebuah list kerangka acuan kegiatan dari hasil masing-masing sektor yang akan dikembangkan. “Seperti pada kerja sama antara ITS dengan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Bapak (Kepala Bappeda, red), kami akan bergerak cepat menindaklanjuti progam-program yang telah kita sepakati,” tandasnya. (rur/Humas ITS)

Dr Sunaryo, Kepala Bappeda Busel (kiri) dan Prof Dr Ketut Budha Artana saat menandatangani MoU.

Berita Terkait