ITS News

Jumat, 27 September 2024
17 Maret 2005, 17:03

Sukarelawan ITS untuk Aceh Disambut Bak Pahlawan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

“Kami memang ingin memberikan sesuatu yang khusus di dalam menyambut kedatangan mereka yang telah lebih dari sebulan penuh berada di Aceh, tepatnya di Calang, Kabupaten Aceh Jaya. Mereka kembali dengan selamat dan telah menyelesaikan beberapa pekerjaan yang memang sudah direncanakan sejak awal,” kata Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD, Dekan FTSP ITS selaku penanggungjawab tim ITS untuk Aceh.

Dikatakannya, hingga hari ini misi ITS di Calang telah berhasil membangun rumah dinas berukuran 72 meter persegi sebanyak 3 buah, kantor dinas ukuran 80 meter persegi sebanyak 3 buah, gedung Taman Kanak-kanak (TK) sebanyak 2 buah berukuran 40 meter persegi, kantor TK satu buah ukuran 30 meter persegi, sekolah dasar sebanyak 7 buah dengan luas 45 meter persegi, dan membangun rumah tinggal tipe 36 sebanyak 23 buah. “Awalnya kami akan membantu mewujudkan pembangunan 1.000 rumah untuk masyarakat Aceh bantuan dari Pemprop Jatim bersama-sama dengan TNI. Tapi di lapangan ternyata mereka lebih membutuhkan fasilitas-fasilitas itu, sehingga untuk rumah tinggal akan dikerjakan pada tahap berikutnya,” katanya.

Ia juga menjelaskan, kepulangan tim sukarelawan ITS ini memang sudah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan untuk berada di sana. “Mereka memang tidak bisa tinggal berlama-lama di sana, karena sebagai mahasiswa mereka harus segera mengikuti jadwal perkuliahan yang telah dimulai. Demikian pula dengan para dosen yang ikut mendampingi, harus segera memberikan kuliah,” katanya. Tapi kata Suprobo menambahkan, bantuan ITS untuk Aceh tidak berhenti sampai di sini, karena tim teknis tetap akan dikirim sesuai dengan kebutuhan secara bergantian. ”Ini komitmen awal ITS untuk membantu didalam merehabilitasi Aceh pasca bencana, mulai dari tahap tanggap darurat, rehabilitasi hingga rekonstruksi,” katanya.

Pelayaran Kebangsaan
Sementara itu dalam sambutan penerimaan dan pemberian pin untuk para sukarelawan Aceh, Rektor ITS, Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh DEA mengatakan, apa yang telah dilakukan tim untuk membangun Aceh merupakan usaha maksimal yang bisa dilakukan ITS saat ini. ”Kalau dilihat dari rencana awal memang tidak semua program bisa dikerjakan di sana, tapi apa yang telah Anda perbuat merupakan prestasi yang memang layak untuk kami berikan ucapan terima kasih,” katanya.

Nuh mengungkapkan, konsep yang di bawa ITS awalnya memang untuk membangun rumah bagi masyarakat Aceh, tapi dalam pelaksanaannya ternyata warga Aceh jauh lebih mementingkan akan fasilitas sekolah dan perkantoran untuk memulihkan roda pemerintahan di sana, itulah sebabnya kenapa rumah yang di bangun tidak terlalu banyak. ”Tapi jika dikonversikan dengan target awal yang ingin disumbangkan ITS untuk Aceh sudah setara atau ekuivalen,” katanya.

Disamping itu, katanya menambahkan, bantuan ITS tidak selesai sampai di sini, karena dalam waktu dekat, bersama-sama dengan penyelenggara Pelayaran Kebangsaan, ITS telah dimintai tolong untuk mengonsep bagaimana merehabilitasi dan merekonstruksi Aceh dalam bentuk penyiapan rumah.
Selain dilakukan penyematan pin kepada tim sukarelawan, tiga orang perwakilan sukarelawan juga diberi kesempatan untuk memberikan kesaksian dan bercerita pengalaman-pengalaman mereka selama di sana. Di sela-sela acara pemberian kesaksian tersebut diputarkan pula beberapa film yang dibuat oleh para sukarelawan tentang kondisi Aceh hingga saat ini. Dengan ukuran layar cukup besar, pemutaran film itu menjadi daya tarik sendiri, tidak hanya bagi sukarelawan yang menjadi ”bintang” dalam film tersebut, tapi juga bagi para dosen dan orang tua yang sengaja datang untuk menjemput kepulangan putranya. (humas/bch)

Berita Terkait