ITS News

Minggu, 06 Oktober 2024
05 Oktober 2018, 07:10

Kembali digelar, BKI Hadirkan 2000 Lowongan Pekerjaan.

Oleh : itsmis | | Source : -

Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MScES PhD saat mengunjungi stand perusahaan di Grha Sepuluh Nopember

Grha ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Mahasiswa (PKKM) selenggarakan Bursa Karir ITS (BKI) yang ke-36. Berlangsung dua hari sejak Rabu (3/10), BKI kali ini menghadirkan 2.000 lowongan pekerjaan bagi para job seeker.

BKI adalah bursa karir yang ditunggu-tunggu dan sangat diminati oleh para pencari kerja dari berbagai tempat, khususnya di area Jawa Timur. Grha Sepuluh Nopember yang ramai oleh wisudawan beberapa minggu lalu, kali ini dipenuhi oleh para pencari kerja lulusan berbagai kampus di Jawa Timur, terutama alumni ITS sendiri. Di samping, itu BKI juga dihadiri oleh pencari kerja dari anggota Student Advisory Center (SAC) ITS, dimana terdapat 16.599 anggota aktif baik dari ITS maupun berbagai daerah lain.

Jumlah perusahaan yang bepartisipasi di Bursa Karir yang ke-36 ini sendiri merupakan terbesar sepanjang sejarah, yakni sebanyak 50 partisipan. Rinciannya adalah 40 partisipan stand dan  10 partisipan yang hanya memberikan poster. “Perusahaan-perusahaan partisipan ini akan membuka sekitar 2.000 lowongan,” ujar Arief Abdurrakhman, Ketua Panitia Bursa Karir ITS ke-36.

Tidak hanya oleh para pencari kerja, Bursa Karir ITS juga merupakan acara tahunan yang dinanti-nanti oleh beberapa perusahaan, salah satunya adalah PT. Mayora Indah. Menurut Dita, salah satu karyawan PT. Mayora Indah mengatakan di BKI para pencari kerja kebanyakan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. “BKI merupakan platform job-fair yang terpercaya, pelaksanaan dan perancangan acaranya sudah terkenal baik,” ujarnya.

Dengan terbuka lebar peluang yang ditawarkan di BKI, Arief pun meyakini lulusan ITS dapat diandalkan di dunia kerja. Hal ini dapat dilihat dari prestasi mahasiswa yang terdapat dalam SKPI (Surat Keterangan Pengganti Ijazah). Ia pun berharap jumlah perusahaan yang berpartisipasi dalam BKI akan terus bertambah tiap tahunnya.  (ion25/mik)

Berita Terkait