ITS News

Sabtu, 05 Oktober 2024
08 Oktober 2018, 19:10

Belajar Menulis Spontan dengan Objek Wayang

Oleh : itsmis | | Source : -

Pemateri Workshop Kepenulisan UPT Perpustakaan ITS bersama Objek Wayangnya

Perpustakaan ITS, ITS News – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menggelar workshop penulisan buku, Kamis (4/10) lalu. Sebuah wayang dibawa khusus agar peserta yang datang dari berbagai kalangan dapat belajar menulis secara spontan sesuai arahan pemateri.

Dikatakan Kepala Perpustakaan ITS, Edi Suprayitno SS MHum, workshop bertajuk National Tutorial & Training for Writing Book and Articles ini dikonsep sebagai sebuah wadah pelatihan kepenulisan buku dan artikel. “Ada setiap tahun, namun untuk tahun ini fokusnya adalah pada penulisan buku, artikel, dan hasil riset,” ungkap penulis buku Layanan Cinta ini.

Adapun pemateri dari workshop kepenulisan ini adalah Prof Dr Ir Imam Robandi MT, Guru Besar Departemen Teknik Elektro ITS. Pria yang akrab disapa Imam ini menuturkan bahwa pada era digital ini, menulis menjadi semakin mudah. “Dengan adanya internet, semua informasi bisa didapat dengan mudah. Sehingga bahan untuk menulis semakin banyak,” ucapnya.

Dijelaskan Imam, ia sengaja membawa wayang kulit sebagai objek yang akan digali topiknya sebab Peserta dapat berimajinasi sendiri. Peserta pun diminta memikirkan 30 hal menyangkut wayang tersebut. “Gali hal-hal mendasar yang sederhana. Termasuk pula hal unik dan khas dari objek tersebut untuk kemudian dikembangkan,” kata Imam.

Prof Dr Ir Imam Robandi MT, Guru Besar Departemen Teknik Elektro ITS, saat memberikan materi cara menulis spontan.

Imam terus mengimbau peserta workshop untuk menuangkan seluruh ide dalam setiap halamannya. “Tuangkan saja kesemuanya, masalah editing dan kritik tulisan (adalah, red) urusan akhir. Kalau kita terus mengkritik diri sendiri, kita akan stuck (terhenti, red),” tutur Imam.

Dalam menulis, penulis buku Modern Power System Control ini mengatakan, penting untuk melakukan studi literatur dan terus menggali informasi. Selain itu, menjadi penulis juga perlu menempatkan diri sebagai pembaca, dan terus membaca ulang hasil tulisan sebelum benar-benar diterbitkan.

Dalam workshop ini, peserta diharap dapat menyelesaikan kerangka buku sebanyak minimal 50 halaman. Kemudian sebagai kelanjutan dari workshop ini, para peserta akan bergabung dalam sebuah grup bersama pemateri. “Nanti akan terus dimonitor perkembangan draft buku yang telah dibuat di workshop ini. Diharapkan peserta dapat terus mengembangkan kerangka tulisannya hingga menerbitkan buku karyanya sendiri,” ucapnya kepada ITS Online. (ion25/owi)

Para peserta workshop kepenulisan oleh UPT Perpustakaan ITS

Berita Terkait