ITS News

Sabtu, 05 Oktober 2024
12 Oktober 2018, 02:10

Bahasa Inggris Penting untuk Komunikasi Bisnis

Oleh : itsmis | | Source : -

Pemaparan Materi Mengenai English, Socio-Economic and Marketing oleh Sueb SPd MPd pada Kuliah Tamu Mata Kuliah Bahasa Inggris di Gedung Robotika ITS

Kampus ITS, ITS News – Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam bisnis. Tanpa adanya komunikasi yang baik antara produsen, distributor, dan konsumen, efektivitas kegiatan kewirausahaan akan menurun. Sehingga dibutuhkan suatu pengetahuan tentang bagaimana penerapan bahasa Inggris untuk meningkatkan bisnis. Hal ini diulas pada Kuliah Tamu Mata Kuliah Bahasa Inggris oleh UPT PMK Sosial-Humaniora Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Sabtu (6/10).

Mr Sueb SPd MPd, Dosen Universitas Negeri Surabaya menjelaskan, hal yang harus diperhatikan dalam seni berbahasa dalam bisnis adalah narasi. “Narasi dibutuhkan agar konsumen dapat merasakan keterikatan batin dengan produk yang ditawarkan, seperti ada hubungan satu sama lain,” ujarnya.

Cara ini, sambung Sueb, cenderung lebih efektif dan menarik daripada dengan melulu menawarkan kelebihan suatu produk dengan cara konvensional. Sebagai contoh, Sueb menunjukkan bagaimana suatu perusahaan yang bergerak dalam sektor minyak dan gas justru mengambil sudut pandang peningkatan kualitas sumber Daya Manusia (SDM) dalam iklannya dibanding promosi menyoal keunggulan.

Selanjutnya, menurut Sueb, pemilihan kata dalam bisnis juga patut diperhitungkan. Sebab, setiap kata dalam bisnis memiliki maksud yang berbeda. Wirausahawan juga harus mampu memfasilitasi bahasa konsumen sasarannya. “Seperti di Malaysia, setiap usaha yang dijalankan, harus mengguanakan salahsatu dari bahasa Inggris, Melayu, atau China tergantung pada pasar yang mereka masuki. Namun sekitar 60% wirausahawan di Malaysia menggunakan bahasa Inggris dengan alasan lebih banyak membuka peluang internasional,” paparnya.

Pria kelahiran 1988 ini menjelaskan, bahasa Inggris juga dapat menaikkan nilai jual suatu produk. Misalnya makanan gado-gado yang memiliki harga Rp.7000,- dapat berubah menjadi Rp.75.000,- setelah namanya diganti menggunakan bahasa Inggris. Kondisi geografis Indonesia yang diapit oleh negara-negara maju berbahasa Inggris juga menjadi salah satu faktor dibutuhkannya bahasa Inggris. “Inilah yang menjadi tantangan bersama khususnya mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris,” ucap dosen sastra Inggris ini.

Kesuksesan Sosial-Ekonomi
Selain itu, dikatakan pemateri lain, Tyas Ajeng Nastiti ST MDs, bahasa Inggris memiliki peran penting untuk menunjang kehidupan sosial-ekonomi saat ini melalui alat elektronik. Menurut Tyas, di zaman yang serba canggih ini memungkinkan seseorang dapat menghasilkan uang hanya dengan mengoperasikan smartphone. “Melalui smartphone, seseorang dapat melakukan transaksi jual-beli dengan mudah,” tutur Dosen Universitas Internasional Semen Indonesia ini.

Sebetulnya, tambah Tyas, banyak alasan yang dapat digunakan sebagai acuan agar tiap individu terus mengembangkan keterampilan bahasa Inggris. Selain menunjang kebutuhan dalam kegiatan sosial-ekonomi dan mengoperasikan alat elektronik, bahasa Inggris pun berpengaruh untuk membangun relasi internasional. “Bahasa-lah yang dapat memudahkan kita menjalin hubungan dengan banyak orang di penjuru dunia,” ucapnya.

Chief Executive Officer (CEO) Perusahaan Alas Kaki itu pun mengatakan, kemampuan bahasa Inggris yang ia geluti membawanya pada puncak kesuksesan. Tyas mengaku, banjir permintaan produk dan kolaborasi datangnya dari sosial media yang ia jalankan menggunakan bahasa Inggris. Hingga saat ini, produk yang dihasilkan perusahaannya mampu menembus pasar Eropa dan Amerika. “Semua ini merupakan dampak dari kemampuan berbahasa Inggris,“ pungkasnya. (ion12/ion6/owi)

Pemaparan tentang pentingnya bahasa inggris pada sosial-ekonomi era generasi Z oleh Tyas Ajeng Nastiti ST MDs, Dosen Universitas Internasional Semen Indonesia

Berita Terkait