Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali dipercaya untuk membimbing perguruan tinggi lain yang sedang berkembang. Kali ini, ITS diminta membimbing Institut Teknologi Yogyakarta (ITY) dalam mengembangkan bidang manajemen mutu institusi yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman tentang kerjasama pembinaan dan pengembangan institusi oleh Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MScES PhD dengan Rektor ITY, Prof Dr Ir H Chafid Fandeli, di Gedung Rektorat ITS, Kamis (11/10).
Menurut Chafid, ITY telah memiliki enam program studi dan 68 dosen tetap. Sebagian besar dosen yang mengajar tersebut masih berusia muda, sehingga diperlukan adanya pembinaan dari ITS untuk melakukan perbaikan mutu dalam hal penelitian, seperti publikasi karya ilmiah dan pembuatan hak paten.
“Prestasi ITS yang telah menyabet peringkat dua dalam hal publikasi ilmiah terproduktif di Indonesia tahun ini, membuat kami semakin yakin dan percaya jika ITS mampu membina dosen kami dalam memperbaiki hasil mutu penelitiannya,” terang alumni Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta itu.
Lanjut Chafid, dalam penandatangan MoU ini, ia berpikir untuk bisa ikut berkontribusi dengan ITS dalam mendukung program tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). “Salah satunya dalam hal efisiensi pemanfaaatan sumber daya alam, khususnya pada persoalan kepulauan, kota, dan air bersih,” paparnya.
Saat diwawancarai, Chafid juga mengatakan bahwa ada beberapa program studi di ITY yang baru didirikan, sehingga akreditasi dari program studi tersebut masih rendah. “Kami ingin ITS membantu dalam pembinaan ini juga, terutama program studi yang linear seperti teknik lingkungan, teknik kelautan, dan teknik industri.” imbuh mantan guru besar Kehutanan UGM itu.
Prof Joni mengungkapkan, ITS menyambut baik kerjasama tersebut. Apalagi hal ini juga sangat erat kaitannya dengan perwujudan ITS dalam hal melaksanakan tridharma perguruan tinggi. “Bidang-bidang kompetensi yang dimiliki ITS seperti kemaritiman, energi, pemukiman dan lingkungan, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), material dan nanoteknologi, serta sains kebumian dan perubahan iklim diharapkan bisa membantu ITY untuk meningkatkan sistem manajemen mutu yang sesuai standarisasi nantinya,” terang guru besar Teknik Lingkungan ITS ini. (rio/HUMAS ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali melantik 129 insinyur baru melalui Program Studi Program
Kampus ITS, ITS News — Kekeringan yang berkepanjangan berdampak pada kehidupan masyarakat. Menanggapi kondisi tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata
Kampus ITS, ITS News — Departemen Teknik Material dan Metalurgi (DTMM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar acara IGNITE
Kampus ITS, ITS News – Menerapkan penggunaan teknologi tepat guna, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sepuluh Nopember