ITS News

Jumat, 27 September 2024
13 Mei 2005, 14:05

Tiap Tahun Beri 100 Ringgit Bagi yang Terbaik

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Hubungan baik antara ITS dengan Univesiti Teknologi Malaysia (UTM) sudah terjalin lama, terutama bagi Teknik Lingkungan ITS. Hubungan ini terwujud dalam kerjasama mengadakan workshop yang bertemakan lingkungan setiap tahunnya. Tahun ini pelatihannya berjudul, Sepuluh Prinsip Strategi Lingkungan yang sangat Efektif dan Produktivitas Berkelanjutan. Acara ini merupakan dengan Institut Pengelolaan Alam Sekitar dan Sumber Air (IPASA), UTM.

Sekretaris panitia acara, Dewi Dwirianti ST MEng, menjelaskan workshop sejenis ini sudah terhitung kali ke empat yang pernah diadakan jurusannya dengan UTM. Hubungan baik ini terlihat dari adanya timbal balik. Maksudnya, jika ada kegiatan mereka dari UTM pasti ada yang datang. Begitu juga dengan Jurusan Teknik Lingkungan ITS. Selain kerjasama mengadakan workshop, dosen ITS juga ada yang disekolahkan di UTM. “Rektor ITS saja sudah dua kali ke sana,” ungkap dosen Teknik Lingkungan ini. Apalagi salah satu dosen dari UTM, Prof Zaini Ujang PhD memberikan award bagi mahasiswa Teknik Lingkungan yang lulus dengan predikat terbaik. “Beliau memberi 100 ringgit tiap tahunnya,” ujar. Ini sudah sejak tiga tahun lalu dilakukan.

Bukan hanya Zaini saja yang didatangkan langsung dari Malaysia. Dua orang lainnya yaitu Assoc Prof Zulkifly Yussof dan Assoc Prof Maketab Mohammed yang juga dari UTM. Tentang pelatihan, Dewi mengatakan alasannya. “Kita ingin mengenalkan Sepuluh Prinsip lingkungan dan Aplikasinya,” katanya. Ini bertujuan agar ketika bisnis berjalan, maka keselamatan lingkungan pun diperhatikan.

Di sisi lain, Teknik Lingkungan mengadakan kerjasama untuk membuat jurnal purifikasi dengan Uni Eropa. Indonesia diwakili ITS dan Bapedal. Negara lain yang terlibat diantaranya Nepal, India, Malaysia, Inggris, dan Austria. Grand-nya berjudul Innovative Decision Making on Sustainability River Basin (DIM-SUM) yang diadakan di Austria. (th@/tov)

Berita Terkait