ITS News

Jumat, 27 September 2024
12 Juni 2005, 10:06

BEM ITS Koordinasikan KKN Bersama Nasional di Aceh

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

KKN Bersama Nasional di Aceh ini adalah program yang dirumuskan dalam Lokakarya Nasional Mahasiswa Peduli Aceh di ITS 25-27 Februari lalu. Lokakarya ini menetapkan bulan Juni-Desember 2005 sebagai Bulan Bakti Mahasiswa Indonesia Peduli Aceh, dengan KKN bersama ini sebagai salah satu bagiannya.

Dalam hal ini, BEM ITS mendapatkan kehormatan untuk menjadi koordinator nasional dari kegiatan ini. “Ini karena universitas lain menganggap ITS punya kemampuan dan kapabilitas untuk itu,” terang Ryo Muhammad salah satu panitia dan fungsionaris BEM. ITS dianggap sukses mengirim tenaga sukarelawan ke Aceh beberapa bulan lalu.

Jika ITS ditunjuk menjadi koordinator nasional, di tiap-tiap daerah, misalnya Makassar dan Jakarta ditunjuk koordinator daerah. KKN Nasional ini juga melibatkan perguruan tinggi swasta, meskipun sebagian besar berasal dari perguruan tinggi negeri. “Ada beberapa perguruan tinggi swasta yang berpartisipasi, bahkan koordinator wilayah Jakarta dipegang oleh STT PLN,” jelasnya.

Dalam acara ini BEM ITS telah menjalin kerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional. “Bila ada rekomendasi akan lebih mudah untuk bekerja sama dengan pihak lain, seperti dengan TNI AL untuk transportasi”.

Menurut Ryo, sesuai dengan blueprint , untuk saat ini yang dilakukan di Aceh adalah tahap rehabilitasi. “Sehingga tenaga yang dibutuhkan bukan lagi hanya tenaga sipil seperti untuk membangun rumah tetapi juga tenaga bidang lain”. Karena itu tenaga di bidang elektronika dan komputer juga sangat dibutuhkan dalam rehabilitasi ini “ terang Ryo.

Untuk pendanaan BEM ITS telah melakukan kontak dengan NGO (Non Government Organization), baik dari dalam maupun luar negeri. “Namun bila dana itu masih belum mencukupi kami akan mencoba mencari sponsorship dari bank,” jelas Ryo. Nantinya, bank yang akan diajak kerjasama harus memiliki cabang di berbagai perguruan tinggi sehingga memudahkan koordinasi.

Di lingkungan ITS, rencana KKN Bersama ini akan mendapat dukungan secara akademik. “Selain KKN ini akan disetarakan dengan matakuliah Kerja Praktek, beberapa dosen juga akan ikut berangkat ke aceh” jelas Ryo.

Dalam KKN ini sendiri menargetkan 1000 orang tenaga sukarelawan untuk diberangkatkan ke Aceh. “ Awalnya kami merencanakan mengirim 2000 orang ke Aceh. Tapi dari pihak Badan Koordinasi menyatakan tidak mampu menjamin keamanan sukarelawan sejumlah itu. Sehingga akhirnya jumlah itu kami kurangi,” jelas mahasiswa Teknik Geodesi angkatan 2002 ini.

Dari ITS sendiri diharapkan bisa mengirimkan 100 tenaga sukarelawan, 10 supervisor dan 4 orang manajer teritorial. Pendaftaran untuk sukarelawan akan dibuka oleh BEM ITS, 6-30 Juni 2005 ini.

Sebelumnya, tim BEM ITS dan beberapa universitas lainnya sudah melakukan survey ke Aceh pada 23 Mei lalu. Dalam survei ini tim dari BEM juga sempat bertemu dengan pejabat Gubernur Aceh.

Pemberangkatan sukarelawan ini direncanakan antara tanggal 25 dan 30 Juli, dan pelaksanaan KKN akan diadakan 1-31 Agustus. Kemudian, pemulangan secara serentak akan dilakukan pada 1-8 September. Untuk transportasi kami rencanakan akan menggunakan kapal milik TNI AL,” tutur Ryo (rif/tov)

Berita Terkait