Dalam berorganisasi, pergantian pengurus atau reorganisasi selalu terjadi. Tak terkecuali di BEM ITS. Setelah Pemira dengan terpilihnya Setyo Martono sebagai Presiden BEM, proses regenerasi dilanjutkan pembentukan kabinet oleh presiden BEM terpilih. Untuk mencukupi sumber daya manusia yang akan duduk sebagai staf BEM, diadakan open recruitment dengan seleksi sebagai proses awalnya.
Namun, dari seluruh mahasiswa yang lolos menjadi staf baru BEM ITS, tidak semua pernah berkecimpung di dunia organisasi. Karena itulah Up Grading sebagai pembekalan awal digelar oleh BEM. Bertempat di Ruang Seminar Rektorat lantai 3, pelatihan tambahan itu berlangsung mulai Senin ini hingga Selasa besuk (13-14/6).
Acara yang dihadiri oleh hampir seluruh staf itu dibuka langsung oleh Martono. Setelah sedikit penjelasan mengenai program-program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang BEM ITS oleh mahasiswa Teknik Sipil ini, acara langsung menuju pada pemberian materi.
Materi pertama adalah motivasi, yang disampaikan oleh M. Muddakir Uddin. Presiden BEM ITS pertama itu, banyak menerangkan tentang sejarah mahasiswa, termasuk sejarah BEM ITS. Dia juga sempat menyenggol tentang Peran dan Fungsi Mahasiswa, salah satunya Moral Force. "Karena itu hati-hati kalau mau demo, kalau sementara kita masih nyontek saat ujian, istilahnya kita sendiri masih tidak bermoral,” pesannya. Selain M. Muddakir Uddin, panitia juga mengundang seorang tokoh dari luar ITS yaitu Ketua Forum Buruh Surabaya, Jamaluddin.
Peserta Up Grading tampak bersemangat dalam mengikuti jalannya acara. Banyak yang mengacungkan tangan ketika sesi pertanyaan dibuka. Pemateripun antusias menjawab pertanyaan yang terlontar. Seperti pertanyaan dari peserta kepada Jamaludin mengenai cara peningkatan kualitas organisasi, apakah harus dibenahi orangnya, parpolnya, atau sistemnya. Dengan memberi sedikit contoh tentang kasus korupsi, Jamaludin berusaha memberi jawaban atas pertanyaan tersebut.(ech/rin)
Kampus ITS, ITS News — Tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) semakin menegaskan komitmennya dalam memberikan layanan prima bagi masyarakat. Sebagai
Kampus ITS, ITS News — Keterbatasan alat untuk mengolah pisang menyebabkan kurang produktifnya masyarakat dalam memanfaatkan potensi sumber daya
Kampus ITS, ITS News — Semakin menunjukkan keunggulannya di bidang teknologi informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil meraih empat