ITS News

Minggu, 22 Desember 2024
30 November 2018, 20:11

ITS MUN General Assembly Wadahi Mahasiswa Belajar Diplomasi

Oleh : itsmis | | Source : -

Salah satu peserta ITS MUN General Assembly saat sedang meminta kesempatan berbicara

Kampus ITS, ITS News – Model United Nations (MUN) merupakan simulasi konferensi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang umumnya digelar untuk mahasiswa. Pada konferensi ini, mahasiswa dituntut untuk menemukan solusi dari berbagai isu global. Sebagai perguruan tinggi bereputasi internasional, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar ITS MUN General Assembly (MUN GA) sebagai wadah untuk melatih kemampuan mahasiswa ITS terkait MUN.

Kegiatan yang telah diselenggarakan oleh ITS MUN Club sejak 2016 ini bertujuan untuk memberi gambaran umum bagi mahasiswa ITS mengenai pelaksanaan kegiatan MUN. “Kegiatan ini merupakan kompetisi internal untuk melatih mahasiswa ITS berlaga di MUN nasional maupun internasional,” tutur Nur Muhammad Hanif, koordinator acara, Minggu (25/11). Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan diplomasi, negosiasi, serta public speaking mahasiswa ITS.

Pada kegiatan kali ketiga ini, MUN GA memilih komisi Disarmament and National Security (DISEC) dan ASEAN Regional Forum dengan tema masing-masing The Future of State Boundaries in Middle East dan Non-Traditional Security and Regional Transportation Issue in Southeast Asia. “Jadi, peserta akan membahas permasalahan seperti konflik batas negara di Timur Tengah, dan isu transportasi seperti kecelakaan Lion Air lalu,” tambahnya.

Suasana para peserta ITS MUN General Assembly saat berdiskusi

Ia menuturkan, masing-masing peserta akan dipilih untuk mendelegasikan suatu negara yang termasuk dalam komisi. Lebih lanjut, peserta kemudian akan diminta untuk membuat position paper, yaitu esai mengenai tema yang dibahas berdasarkan sudut pandang dari kebijakan negara yang didelegasikan. Esai inilah yang nantinya akan membantu peserta dalam menemukan solusi ketika konferensi berlangsung.

Hanif menambahkan, nantinya hasil akhir dari konferensi MUN terdapat draft resolution yang berisi poin-poin tiap peserta ketika berdiskusi selama kegiatan. “Poin-poin inilah yang menjadi solusi dari permasalahan yang didiskusikan,” ungkap mahasiswa dari Departemen Teknik Kelautan ini.

Tak hanya Hanif, kegiatan ini juga diakui sangat bermanfaat oleh peserta kegiatan. Hal ini tampak dari pengakuan Mahasiswa Departemen Desain Interior, Ferdy Pradipta Zulfaninata yang merupakan salah satu peserta MUN GA. “Kegiatan ini memberi banyak pengalaman untuk mahasiswa ITS ke depannya. Semoga pada pelaksanaan selanjutnya pesertanya dapat lebih banyak,” tuturnya. (vi/owi)

Salah satu peserta ITS MUN General Assembly saat menyampaikan pendapat mewakili negaranya

Berita Terkait