Seperti tahun-tahun sebelumnya, Jawa Pos Campus Expo yang diadakan 22-26 Juni 2005 ini dipadati puluhan perguruan tinggi swasta dan sejumlah lembaga pendidikan ternama dari Surabaya dan sekitarnya. Ajang ini benar-benar menjadi promosi besar bagi program pendidikan mereka. Pendaftaran dengan biaya yang lebih ringan pun ditawarkan di tempat. Stan-stan yang telah mereka desain jauh hari sebelumnya juga ditata dengan apik dan menarik.
Menyusuri karpet biru yang menyajikan puluhan stand atraktif tersebut, kita juga akan menjumpai sejumlah stand kampus negeri. ITS salah satunya. Sekilas terlihat aneh jika kampus negeri perlu mengadakan promosi mengingat banyak orang yang akan bersaing memperebutkan kursi mahasiswanya. Namun tidak bagi Dedi Ardiansyah ST, dosen Teknik Fisika ITS yang sedang menjaga stand siang itu. “Kita selalu berusaha menaikkan nilai kompetitif dari mahasiswa baru. Melalui promosi di Campus Expo ini kita ingin meningkatkan jumlah pendaftar. Semakin banyak yang mendaftar kita akan mendapatkan mahasiswa baru yang benar-benar qualified,” papar Dedi.
Dedi pun menambahkan bahwa keikutsertaan jurusannya di ajang ini juga untuk mengenalkan dunia Teknik Fisika dan program akademik yang ditawarkannya kepada masyarakat umum. Untuk itu stand 4 x 4 meter yang ditempati jurusan ini menampilkan beberapa poster yang menjelaskan kelima bidang minat mereka yakni akustik, fotonik, bahan, instrumen dan energi berikut profilnya dalam bentuk slide.
Lain lagi keikutsertaan Desain Produk ITS dalam acara yang diresmikan oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII Jatim Prof Dr Ir Nadjaji Anwar MSc ini. Diah ST yang ditemui saat berbincang dengan beberapa pengunjung mengungkapkan program studinya ingin mengenalkan Ujian Masuk Desain Produk (UmDes) yang menjadi satu-satunya jalan masuk bagi mahasiswa yang ingin kuliah di sana.
“Umumnya masyarakat menganggap bahwa semua jurusan di ITS ya harus lewat SPMB. Padahal Despro kan menggunakan Umdes, sehingga kami mengikuti Campus Expo ini untuk menyosialisasikannya,” ungkap karyawan Desain Produk ITS ini. Bahkan ungkapnya, pendaftaran ujian yang akan dilaksanakan 12 Juli 2005 ini dapat dilakukan di tempat. Pengunjung pun dapat dengan bebas bertanya mengenai persyaratan yang harus dipenuhi sembari melihat belasan karya mahasiswa yang dipajang di meja-meja hitam.
Selain Teknik Fisika dan Desain Produk, program pendidikan satu tahun Pikti serta Pasti ITS juga menggelar stand mereka. Bahkan untuk menarik pengunjung, Pikti ITS menyediakan foto digital gratis berikut print-outnya. Teknik ini terbukti manjur, terlihat banyaknya pengunjung yang memadati stand berwarna biru ini. Acara yang pertama kali digelar tahun 1991 ini juga diikuti beberapa kampus negeri seperti Unair dan UGM. (ftr/rin)
Kampus ITS, ITS News — Banyaknya persoalan sampah di Indonesia menimbulkan berbagai dilema masyarakat. Oleh karena itu, tim Kuliah
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus mendukung kemajuan teknologi dan pendidikan Indonesia. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Tim riset kendaraan hemat energi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melebarkan sayapnya di kanca
Kampus ITS, ITS News — Kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya guru honorer, di Jawa Timur masih membutuhkan perhatian serius. Menyadari pentingnya