ITS News

Selasa, 01 Oktober 2024
15 Juli 2005, 16:07

Tim PSB Online ITS Bantu Komplain

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pengumuman resmi penerimaan siswa SMA Negeri Surabaya terpublikasikan Jumat 15 Juli 2005 pukul 11.30 WIB di sekolah yang dituju. Sedangkan, untuk SMP Negeri se-Surabaya baru diumumkan pukul 12 siang. Penundaan sehari ini berkaitan dengan kekeliruan pemasukan data PSB. Fajar Baskoro SKom MT, koordinator tim PSB Online menegaskan bahwa kemarin (15/7) kekeliruan data telah dibenahi. Sebagai informasi, ITS mendapat rekomendasi Departemen Pendidikan Surabaya untuk menangani PSB Online SLTP dan SMA di Surabaya.

Koordinator tim PSB online ITS, Fajar Baskoro SKom MT mengatakan peristiwa ini terjadi akibat kesalahan petugas Diknas dalam memasukkan data nilai Ujian Nasional (Unas) siswa dari luar kota. Panitia PSB memberikan nomor pendaftaran khusus kepada mereka. Nomor itu dikonversikan dari nomor Unas. “Nomor Unas siswa luar kota bisa jadi sama dengan nomor Unas siswa dalam kota. Sehingga, jika ada nomor yang sama membuat tim PSB Online, sebagai pengolah data, menjadi bingung, ” kata Dosen Teknik Informatika ITS ini menjelaskan.

Oleh sebab itu nomor dari luar kota harus dikonversikan agar tidak terjadi penumpukan data. Namun, di lapangan ada beberapa nomor siswa luar kota yang luput untuk dikonversi. Akibatnya entry data itu tidak diterima di komputer. Ada sekitar 300 siswa dari 2400 pendaftar siswa luar kota yang belum diberi nomor konversi pendaftaran.

Akan tetapi, kesalahan entry data (pemasukan data, red) tercatat hingga 450. "Ada beberapa kesalahan entry data pilihan sekolah oleh petugas di tiap sub rayon," ungkap anggota tim teknik pengolahan data elektronik PSB Surabaya. Sehingga kekeliruan terjadi ketika siswa tidak memilih sekolah tertentu, tetapi tercatat masuk ke sekolah itu. “Mereka kebanyakan mengadu tentang hal itu, tidak ada yang komplain karena anak mereka tidak diterima,” tambah staff tim PSB Online ITS ini menegaskan.

Untuk memperbaiki kesalahan ini, tim data pusat PSB Online 2005 yaitu ITS berinisiatif menerima pengaduan dari pihak orang tua ataupun siswa yang ingin mengoreksi kevalidan pilihan sekolah. Selain itu, ditujukan untuk siswa yang datanya tidak tampil di internet. Mereka yang mengkomplain diharuskan melewati dua tahapan yakni via SMS lalu mengirimkan buktinya melalui faximile. “Bukti fisik itu dikirim agar bisa mengecek validnya data,“ imbuh dosen yang akrab dipanggil Fajar. Tim PSB ITS akan menunggu komplain hingga 15 Juli pukul 08.30 pagi. “Tercatat seratusan orang yang mengadu,” tandasnya lagi ketika ditanya total masyarakat yang mengadu ke ITS.

Dalam laporan terakhir PSB Online kemarin (15/7) diumumkan bagi siswa dan siswi dari luar kota Surabaya, dapat melihat terlebih dahulu nomor konversi pada halaman situs Mekanisme PSB kolom Prosedur (No. UAN Luar Surabaya). Perbaikan nomor konversi inilah yang menunjang kevalidan data. Sedangkan yang menanyakan hasil PSB via SMS terhitung sekitar 114.000 penanya. “Data valid, lewat internet jam 5 pagi dan jam 10 baru diumumkan ke sekolah,” terang Fajar. (th@/sep)

Berita Terkait