Dibanding tahun lalu yang hanya membawa pulang 6 kejuaraan, prestasi kali ini, kata Ir Eko Budi Djatmiko Ph.D, ketua tim, merupakan sebuah prestasi yang terus mengalami kemajuan dan peningkatan dari tahun ke tahun. "Harapan kami pada satu saat ITS berhasil keluar sebagai juara umum dalam Pimnas, mengingat dari tahun ke tahun jumlah juara yang berhasil dibawa pulang terus mengalami peningkatan. Jika tiap tahun kami terus menambah perolehan kejuaraan yang di bawa pulang, pada saatnya kami bisa menjadi juara umum," katanya.

Dalam Pimnas yang berlangsung di Unand, 12-15 Juli 2005, juara umum dan membawa pulang Piala Adikarta Kerta Widya masih dipegang oleh Institut Pertanian Bogor (IPB), yang tahun sebelumnya di STT Telkom Bandung, juga keluar sebagai juara umum. "Kami memang belum mentargetkan untuk menjadi juara umum, tapi cita-cita ke arah sana ada, karena itu tiap tahun ITS mentergetkan akan terus menambah kejuaraan yang berhasil diraih," kata Eko yang juga Pembantu Dekan III Fakultas Teknologi Kelautan ini.

Kesepuluh kejuaraan yang berhasil dibawa pulang tim ITS meliputi, Juara PKMT, LKTM IPS, Lomba Poster, Fotografi, Karikatur, dua Poster Ilmiah, dua poster non- ilmiah, dan penampilan stand terbaik. "Salah satu penghargaan bergengsi dan menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan adalah penghargaan stand terbaik. Kalau tahun lalu ITS hanya menempati urutan ketiga, kali ini keluar sebagai juara pertama, diikuti oleh ITB dan IPB," katanya.

Eko merasa cukup puas atas prestasi yang telah diraih tim Pimnas ITS kali ini, mengingat sejak awal pemberangkatan kami memang hanya ditarget untuk membangun citra ITS kepada seluruh peserta, dan ternyata para mahasiswa memahami untuk membangun citra itu juga diperlukan prestasi. "Dan ini telah terbukti dibeberapa kategori seperti poster ilmiah dan poster non-ilmiah ITS mendominasi dengan dua penghargaan," katanya.

Menurut Eko, timnya telah berhasil membangun citra positif di ajang Pimnas kali ini, mengingat beberapa kegiatan yang digelar di stand ITS telah menarik banyak pengunjung. "Salah satu yang kami gelar adalah workshop atau pelatihan robotika. Kegiatan ini disambut baik masyarakat Padang. Ini dibuktikan dengan jumlah peserta yang melebihi target. Tapi yang lebih penting lagi dalam workshop itu, para peserta dalam waktu singkat telah berhasil membuat robot sekaligus mengikuti kejuaraan dengan hadiah tiket gratis Padang-Surabaya PP untuk mengunjungi ITS dan tim robot," katanya.

Sementara itu Pembantu Rektor III ITS, Dr Ir Achmad Jazidie M.Eng. mengatakan, apa yang dilakukan ITS didalam memberikan workshop robotika tidak lain bagian dari upaya melakukan transfer pengetahuan tentang bagaimana pembuatan robot yang benar. "Kalau selama ini ITS dikenal dan selalu menang dalam berbagai lomba atau kontes robot, maka sudah saatnya pengetahuan yang dimiliki ITS itu kemudian ditularkan kepada perguruan tinjggi atau masyarakat lain. Ini dilakukan ITS semata-mata untuk menyebarkan pengetahuan tentang robotika, karena itulah kami juga menyediakan tiket gratis kepada peserta workshop yang memenangkan lomba dalam rangkaian kegiatan pelatihan itu," katanya.

Sedang dalam acara penutupan yang berlangsung meriah itu juga ditetapkan pelaksanaan Pimnas tahun mendatang akan dilangsungkan di Universitas Muhammadiyah Malang. (Humas/bch)