Kampus ITS, ITS News – Industrial Engineering Games atau biasa disingkat IE GAMES adalah lomba nasional tahunan Departemen Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yang digelar pada Minggu (20/1). Lomba yang sudah berjalan 14 tahun ini memiliki nuansa baru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Mulai dari mekanisme hingga tahapan lombanya. Harapannya agar pelajar SMA lebih melek dan tertarik dengan ITS, khususnya Departemen Teknik Industri.
Aldi Yustisia, ketua panitia lomba mengatakan, perbedaan IE GAMES tahun ini yakni jumlah peserta dalam satu tim berkurang. Sebelumnya, satu tim berisi tiga orang namun sekarang menjadi dua orang. Tentunya ini berimbas juga pada soal – soal yang dikerjakan dalam satu tim. “Untuk soalnya juga kami kurangi. Awalnya 120 soal, namun sekarang hanya 90 soal,” ujar pria yang kerap disapa Alyus ini.
Soal yang disediakan pun beragam dengan enam tipe mata pelajaran seperti Matematika, Bahasa Inggris, Fisika, Tes Potential Akademik, Pengetahuan Teknik Industri, dan Pengantar Ilmu ekonomi. Setiap tipe mata pelajaran yang diuji terdapat tujuh tipe soal mudah, lima soal sedang, dan tiga soal susah. Untuk soal mudah benar bernilai dua salah dikurang satu, soal sedang bernilai empat salah minus dua, soal susah benar bernilai enam dan jika salah minus tiga. “Strategi setiap tim penting dalam menentukan jumlah nilai, agar siswa tidak asal menjawab,” kata Alyus kepada ITS Online.
Alyus melanjutkan, lomba yang disponsori Perusahaan Listrik Negara (PLN) ini menawarkan beragam hadiah menarik. Untuk juara satu hadiahnya tiket Free Pass masuk Departemen Teknik Industri, uang tunai 7.500.000 dan piala gubernur. Untuk juara dua 6.000.000 serta piala walikota. Untuk juara tiga uang tunai 4.500.000 dan piala. Serta juara 4 dan 5 uang pembinaan serta sertifikat. “Hadiah ini memang diperuntukkan para jawara agar semakin semangat dalam belajar khususnya keilmuan teknik Industri,” lanjut pria Teknik Industri angkatan 2017
Alyus menambahkan, total peserta yang mengikuti lomba ini yakni 2103 peserta dari seluruh Indonesia dengan sebelas region offline dan region online. Untuk region offline terletak di Surabaya, Banten, Gresik, Jakarta, Jember, Kediri, Madiun, Malang, Yogyakarta, Pekanbaru, dan Tuban. “Jumlah peserta tahun ini lebih banyak dari tahun kemarin. Menunjukkan ITS dan Departemen Teknik Industri semakin terkenal di Indonesia,” ungkap Alyus.
Alyus berharap, dengan adanya lomba IE Games ini, para pelajar SMA semakin memantapkan pilihannya agar memilih Teknik Industri ITS. “Tidak lupa agar mereka memahami serta mengenali situasi kampus ITS, pelajaran dasar di Departemen Teknik Industri, dan mencari bibit prestasif bagi Departemen Teknik Industri,” pungkasnya. (qin/owi)
Kampus ITS, ITS News — Guna mendukung penggunaan kendaraan listrik atau electrical vehicle (EV) di Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kampus ITS, ITS News — Kebijakan pemerintah untuk menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen telah memicu
Kampus ITS, ITS News – Tim MedPhy.Edu Laboratorium Fisika Medis dan Biofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan Fantom
Kampus ITS, Opini — Dengan kemajuan teknologi di era modern ini, media sosial kini telah menjadi bagian integral dalam kehidupan