Direktur Hubungan Internasional ITS Dr Maria Anityasari ST ME memberikan materi mengenai internasionalisasi ITS di kegiatan Informasi dan Pengenalan ITS (IPITS)

Kampus ITS, ITS News – Salah satu sesi di kegiatan Informasi dan Pengenalan ITS (IPITS) untuk program pascasarjana mengundang Direktur Hubungan Internasional ITS atau ITS International Office (ITS IO), Dr Maria Anityasari ST ME. Dosen Teknik Industri ini sukses membakar semangat mahasiswa baru pascasarjana untuk lebih aktif menggencarkan internasionalisasi kampus, Kamis (31/1).

Bertempat di Auditorium Gedung Pascasarjana lantai 3 Kampus ITS Sukolilo, IPITS digelar dengan dihadiri 227 mahasiswa baru pascasarjana periode semester genap Tahun Akademik 2018-2019. Lengkap dengan pakaian hitam putih, mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi lain ini dengan mantap akan menimba ilmu hingga beberapa tahun ke depan.

Maria mengawali sesinya dengan memaparkan peran dan fungsi ITS IO. Ia mengatakan, selama bertahun-tahun ITS telah banyak memfasilitasi mahasiswa untuk dapat mencicipi atmosfir akademik global. Ini dibuktikan dengan banyaknya program yang dapat membuka gerbang ke dunia internasional.

Lebih lanjut, mahasiswa pascasarjana menurut Maria haruslah berpikiran terbuka. Mahasiswa perlu membuka diri dan memperluas wawasan. “Kami ingin mahasiswa Pascasarjana menjadi orang-orang yang mimpinya. Dengan banyak kemampuan akademik maupun non akademik agar bisa bersaing di kancah global,” ucapnya.

Menurut Maria, mahasiswa pascasarjana merupakan bibit-bibit unggul yang akan berkiprah banyak di dunia penelitian, inovasi, dan akademisi untuk membangun Indonesia. Sehingga butuh usaha dan kerja keras ekstra untuk dapat mencapai itu.

Jika kesempatan yang ditawarkan ITS IO ini tidak dimanfaatkan sebaik mungkin, lanjut Maria, maka mahasiswa sendiri yang akan merugi. Sebab ada banyak program seperti student exchange, joint research, joint international conference, international workshop dan lain sebagainya. “Persiapkan dari sekarang, jangan menunggu. Kalau tidak bisa, ayo belajar dari sekarang juga, jangan malas-malasan,” pungkas Maria. (owi)