ITS News

Jumat, 22 November 2024
21 Februari 2019, 21:02

100 Tahun Pendidikan Teknik, ITS dan ITB Gelar Seminar Kemaritiman

Oleh : itsmis | |   Versi PDF | Source : https://www.its.ac.id/

ITB dan ITS adalah dua perguruan tinggi teknik terkemuka di Indonesia. Pada 2020, Indonesia akan merayakan seabad lahirnya pendidikan tinggi teknik di tanah air.

Kampus ITS, ITS News – Sejalan dengan peringatan 100 tahun Pendidikan Teknik di Indonesia pada 2020 mendatang, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) akan mengadakan Seminar Nasional Kemaritiman, Sabtu (23/2). Bertempat di Gedung Pusat Riset (Research Center) ITS, seminar bertema Pengembangan Sains dan Teknologi Kemaritiman untuk Pengembangan Berkelanjutan ini akan menyaring masukan, informasi, maupun strategi yang akan diberikan kepada pemerintah.

Pada prinsipnya, seminar ini bertujuan mendiskusikan berbagai aspek pengembangan ekonomi biru dengan tetap menjaga dan melindungi lingkungan hidup bahari, sehingga tercapai kondisi win-win situation. Kepentingan ekonomi terpenuhi, bahkan tumbuh dan berkembang, tetapi kepentingan lingkungan hidup tetap terlindungi dengan baik tanpa kerusakan dan penurunan kualitas yang berarti. ITS sendiri dipilih menjadi tuan rumah karena kiprahnya selama ini di bidang maritim.

Pada seminar tersebut akan ada tiga topik utama yang dibahas, yakni inovasi dan teknologi, blue ocean economy, serta manajemen dan perencanaan pesisir laut. Seminar akan dibuka dengan tiga pembicara utama, yakni Menteri Koordinasi (Menko) Bidang Kemaritiman RI Jenderal (Purn) Luhut B Panjaitan MPA, Menteri Pariwisata RI Dr Ir Arief Yahya MSc, dan dituntaskan oleh Kepala SKK Migas Dr Ir Dwi Soetjipto MM yang akan memaparkan Potensi Pemanfaatan Migas (offshore/onshore) di masa depan.

Sementara itu, dalam diskusi panel akan ada pembahasan dari 14 pakar lintas disiplin ilmu. Peserta seminar juga akan terlibat dalam diskusi di setiap tracks dengan para pakar tersebut melalui fasilitasi moderator yang merupakan pakar di bidangnya masing-masing dari ITB dan ITS. “Dengan berkumpulnya akademisi, pebisnis, dan pemerintah, diharapkan hasil diskusi akan memberikan masukan yang bisa mempercepat pembangunan maritim,” ujar Wakil Rektor IV ITS Bidang Inovasi, Kerja Sama, Kealumnian, dan Hubungan Internasional, Prof Dr Ketut Buda Artana ST MSc.

Secara khusus, Ketut menyoroti peran akademisi dalam kemajuan maritim melalui penelitian dan inovasi yang dikembangkan. Dengan kerja sama ITB sebagai perguruan tinggi teknik tertua dan ITS sebagai kampus poros maritim, seminar ini akan memberikan masukan yang membangun melalui tim perumus.

Terutama untuk ITS, inovasi dan peneilitan pada tiga bidang tersebut juga cukup lengkap. “Seperti penelitian tentang renewable energy oleh Prof Dr Mukhtasor ST MEng (pakar energi kelautan dari ITS, red), maupun pengembangan pulau-pulau terluar yang telah dikerjakan oleh Prof Ir Eko Budi Djatmiko MSc PhD FRINA (pakar kelautan ITS, red),” tuturnya.

Sebelumnya, rangkaian acara peringatan menjelang 100 Tahun Pendidikan Teknik di Indonesia ini akan diawali dengan jamuan makan malam yang rencananya juga dihadiri Menko Bidang Kemaritiman Jenderal (Purn) Luhut B Panjaitan MPA di Kediaman Dinas Wali Kota Surabaya pada Jumat (22/2) malam. Setelah seminar nasional kemaritiman, kegiatan akan berlangsung esoknya pada Minggu (24/2) pagi berupa Fun Bike Rally. (mik/HUMAS ITS)

Berita Terkait