ITS News

Minggu, 29 September 2024
14 Maret 2019, 15:03

Mahasiswa ITS Sabet Juara Pertama Kompetisi Poster Nasional

Oleh : itsnaj | | Source : https://www.its.ac.id

Achmad Maulana Ali Ulumudin dan Evan Yuda Pratama berhasil meraih juara pertama di lomba poster nasional

Kampus ITS, ITS News – Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali melebarkan sayapnya di kompetisi nasional. Melalui kompetisi desain poster yang dihelat oleh Universitas Nusantara PGRI Kediri, dua mahasiswa ITS berhasil meraih juara pertama, Sabtu (9/3) lalu.

Adalah Achmad Maulana Ali Ulumudin dan Evan Yuda Pratama, mahasiswa Departemen Teknik Instrumentasi ITS yang berhasil membuat poster bertajuk Agamamu Benar Untukmu, Mari Jaga Persatuan Agar Indonesia Tetap Utuh. “Hal ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar selalu menjaga persatuan demi keutuhan Indonesia,” ujar Alan, salah satu anggota.

Alan mengatakan bahwa sebagian masyarakat Indonesia menganggap jika agama selain yang dianutnya dianggap salah. Hal ini juga dapat berujung ke persekusi atau perlakukan buruk terhadap individu karena perbedaan pandangan. “Padahal sudah diatur dalam undang-undang bahwa negara menjamin kebebasan dalam memeluk agama dan kepercayaan masing masing,” sambung Alan.

Poster karya Achmad Maulana Ali Ulumudin dan Evan Yuda Pratama yang mendapat juara pertama di Universitas Nusantara PGRI Kediri

Menurut Alan, makna dari kalimat Agamamu Benar Untukmu yaitu untuk berkomunikasi kepada pembaca bahwa agama yang dianut itu benar. Jadi pembaca hanya perlu bertoleransi, menghargai serta tetap berjalan beriringan tanpa menyinggung kepercayaan lainnya. Sedangkan makna dari kalimat Mari Jaga Persatuan Agar Indonesia Tetap Utuh merupakan ajakan untuk para pembaca agar tetap mempertahankan persatuan Indonesia.

Dalam poster juga terdapat foto tokoh dari agama Islam, Kristen, Konghucu, Hindu, dan Budha. Hitam dan putih mendominasi warna dari poster karena merupakan salah satu bentuk kritik dari krisis toleransi tersebut. “Jadi tidak ada banyak warna yang digambarkan, seperti tidak ada perbedaan lagi,” terangnya.

Meski Alan dan Evan berasal dari departemen yang jauh dari desain grafis, secara kebetulan mereka mempunyai hobi yang sama perihal desain. Di akhir wawancara, Alan berharap bahwa poster yang ia buat dapat bermanfaat bagi pembacanya. “Supaya tidak mudah terprovokasi terhadap isu-isu agama yang ada di Indonesia,” pungkas pria asal Gresik tersebut. (naj/id)

Berita Terkait