ITS News

Minggu, 29 September 2024
15 Maret 2019, 07:03

Menuju Pemilu 2019, Partisipasi Aktif Mahasiswa Dibutuhkan

Oleh : itsowi | | Source : http://www.its.ac.id/

Pemateri dan peserta Bawaslu Goes to Campus 2019 guna mensosialisasikan pemilu 2019

Kampus ITS, ITS News – Pada 17 April 2019 mendatang, pesta demokrasi terbesar di Indonesia akan digelar. Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan guna mensukseskan gelaran akbar tersebut. Oleh karenanya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya menyambangi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam acara bertajuk Bawaslu Goes to Campus, Kamis (14/3).

Bawaslu sebagai lembaga penyelenggara pemilu yang bertugas mengawasi penyelenggaraan pemilu di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada kesempatan ini, Bawaslu Kota Surabaya yang diwakili oleh Usman SE didapuk sebagai pemateri di hadapan mahasiswa ITS.

Acara dibuka oleh Moderator Dr Tony Hanoraga SH MH yang menjabat Kepala Unit Layanan Hukum ITS. Menurutnya, sebagai mahasiswa yang sudah memiliki hak pilih dan warga negara yang baik, sudah seharusnya mahasiswa menggunakan hak pilihnya. “Sehingga lima tahun ke depan kita akan mendapatkan pemimpin terbaik untuk bangsa ini,” ucapnya.

Usman SE, Anggota Bawaslu Kota Surabaya ketika memaparkan beberapa bentuk partisipasi mahasiswa untuk pemilu 2019

Mengawali materi, Usman SE mengatakan, dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 diamanatkan ada tiga lembaga untuk menyelenggarakan pemilu yakni Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP), Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu. Adapun ranahnya, sambung Usman, DKPP mengawasi kinerja KPU dan Bawaslu, KPU menangani masalah teknis, sedangkan Bawaslu melakukan pengawasan secara keseluruhan tahapan pemilihan. “Secara khusus Bawaslu memiliki empat fungsi yakni pencegahan, pengawasan, penindakan, ajudikasi,” ungkapnya.

Dikatakan Usman, kehadirannya secara normatif dalam hal pengawasan dengan memberikan informasi kepada teman-teman mahasiswa ITS. Ia mengaku, Bawaslu perlu berkomunikasi dengan teman-teman mahasiswa untuk bersama-sama mengawasi pemilu. “Istilahnya sebagai kepanjangan tangan kami guna mencegah adanya pelanggaran pemilu,” kata Usman.

Usman menjelaskan, mahasiswa menjadi target yang mampu mengawasi jalannya pemilu karena memiliki lingkaran relasi yang baik, mulai dari teman-teman satu jurusan, komunitas, himpunan, dan lain-lain. “Namun, kalau pun sulit, minimal sosialisasi kepada keluarga masing-masing mahasiswa,” tuturnya.

Ia menambahkan, adapun bentuk partisipasi mahasiswa dalam pemilu seperti yang tercantum dalam Pasal 448 Ayat 3 UU Nomor 7 Tahun 2017 ada beberapa hal. Misalnya, tidak melakukan keberpihakan, tidak mengganggu jalannya pemilu, meningkatkan partisipasi politik masyarakat dan mendorong terwujudnya suasana pemilu yang kondusif, aman, damai, tertib serta lancar.

Pemateri kedua adalah Dr Dra Melania Suweni Muntini MSi sebagai Ketua Unit Protokoler Promosi dan Humas (UPPH) ITS yang menjelaskan tentang peran media dalam pemilu 2019

Pemateri kedua adalah Dr Dra Melania Suweni Muntini MSi sebagai Ketua Unit Protokoler Promosi dan Humas (UPPH) ITS. Dosen fisika yang kini aktif bergelut di dunia media ini menyinggung pentingnya peran media dalam mendukung pemilu bersih 2019. Meskipun, citra mahasiswa sains dan teknologi biasanya agak cuek terhadap politik.

Dikatakan Melania, sapaannya, kita semua akan rugi jika tidak memilih. Sebab ia mengungkapkan, di ITS saja masih banyak mahasiswa yang memiliki KTP non-Surabaya yang belum memiliki formulir A5. “Peran media salah satunya untuk ini, yakni menggiatkan kepemilikan form A5 di kalangan mahasiswa ITS,” ujarnya.

Penyampaian informasi kepada masyarakat khususnya sivitas akademika ITS, sambung Melania, juga sebagai peran media komunikas guna menyuarakan dan memberikan sesuatu terkait ITS, termasuk yang menyangkut dengan pemilu. “Namun, di samping itu, ITS sebagai institusi pemerintah harus netral. Tentunya informasi yang berlandaskan fakta, netral dan dapat dipercaya. Karena media harus independen namun tetap bertugas memantau netralitas ITS,” terangnya. (owi)

Berita Terkait