ITS News

Sabtu, 05 Oktober 2024
28 Maret 2019, 22:03

Potensi SDM FTK ITS Untuk Industri Kemaritiman

Oleh : itsyok | | Source : https://www.its.ac.id

Narasumber dan peserta FGD melakukan foto bersama dengan Rektor ITS terpilih, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng

Kampus ITS, ITS News – Kemajuan teknologi dalam dunia industri merupakan sebuah tantangan bersama di masa depan, terlebih dalam hal penyediaan sumber daya manusianya. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kemudian didaulat oleh Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) untuk memberikan perspektifnya, khususnya di sektor industri kemaritiman lewat focus group discussion  yang digelar pada Kamis (28/3).

KEIN melalui kelompok kerja (Pokja) Industri Srategis dan Teknologi Tinggi (ISTT), saat ini tengah gencar melakukan studi dalam rangka penulisan road map industri strategis dan teknologi tinggi 2045. Dengan menggaet perguruan tinggi unggulan seperti ITS, harapannya dapat diketahui rencana pengembangan sistem pendidikan dalam menyesuaikan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) pendidikan tinggi, terutama dibidang teknologi. Dan bersama ITS, hal tersebut akan dibahas mendalam pada sektor maritim.

Dengan menunjuk beberapa narasumber yang berasal dari Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS, kesempatan bertukar pikiran ini banyak memperbincangkan pengembangan SDM yang ada di industri perkapalan dan industri konstruksi lepas pantai.

Para narasumber sesi pertama FGD Industri Strategis dan Teknologi Tinggi mulai menyampaikan presentasinya.

Dalam presentasi yang ditampilkan oleh Ir Tri Acmadi PhD, ia menampilkan tantangan yang perlu diperhatikan di balik potensi kemaritiman yang dimiliki Indonesia. Terutama soal SDM dan teknologi yang sangat berpengaruh dalam hal pemerataan ekonomi regional di sektor maritim dan juga infrastrukturnya. “Persebaran ekonomi dan juga galangan kapal yang ada di Indonesia masih terfokus di bagian barat dengan presentase sekitar 80%,” ungkap Kepala Departemen Teknik Trasnportasi Laut ITS ini.

Oleh karena itu, lewat lulusan, program, dan fasilitas pengembangan teknologi yang dimiliki, FTK ITS berupaya untuk memberikan kontribusi pada industri kemaritiman Indonesia. Diutarakan oleh Dr Eng M Badrus Zaman ST MT, ITS mempunyai fokus kemaritiman dalam empat hal, mulai dari SDM dan budaya, kedaulatan maritim, sumber daya alam (SDA) dan jasa, serta infrastruktur. “Dan keempat hal tersebut tercermin ke dalam keempat departemen yang ada di FTK ITS,” ujar Kepala Departemen Teknik Sistem Perkapalan ini.

Kemudian soal industri konstruksi lepas pantai, manurut Prof Ir Eko Budi Djatmiko MSc PhD, saat ini yang dibutuhkan adalah kemampuan untuk menjawab potensi industri laut dalam. ITS sendiri melalui Departemen Teknik Kelautan, tengah memperbanyak penelitian yang sejalan dengan kebijakan pemerintah soal program strategi hulu migas yang menjadi bentuk tantangan dalam industri konstruksi lepas pantai.

Untuk itu, Ir Wasis Dwi Aryawan MSc PhD meyakini ITS akan mampu menyumbangkan SDM yang berkualitas untuk keperluan industri maritim di Indoensia. “Dengan keadaan yang demikian, ITS berusaha mengembangkan mahasiswa dan para tenaga ahlinya untuk mampu terjun langsung ke dalam sektor maritim tersebut, sebagai upaya menjadikan ITS sebagai kampus rujukan dalam hal teknologi kemaritiman di kancah Asia,” tutur  Kepala Departemen Teknik Perkapalan tersebut dalam presentasinya. (yok/mik)

Berita Terkait