Teknik Sistem Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS bakal menggelar lomba unik, bongkar pasang mesin kapal (Marine Diesel Assembling Competition 2005). Lomba yang merupakan rangkaian kegiatan Lustrum IX ITS ini akan digelar 12-14 Desember mendatang.

Dikatakan Ketua Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Ir Surjo Widodo Adji MSc, lomba tersebut untuk mensosialisasikan dan mengenalkan jurusannya kepada masyarakat sekaligus mengantisipasi terus turunnya peminat yang memilih Jurusan Teknik Sistem Perkapalan. “Pada tahun ini peminatnya tidak lebih dari 400 orang dari 70 kapasitas yang disediakan, sementara di jurusan-jurusan lain bisa mencapai ribuan peminat,” katanya.

Diungkapkan Surjo, pihaknya berkepentingan untuk terus meningkatkan jumlah pendaftar agar kualitas mahasiswa baru yang diterima makin ketat, sehingga SDM di bidang kelautan akan makin mumpuni. “Dua pertiga wilayah kita adalah lautan, karena itu dibutuhkan SDM yang tangguh, dan melalui jurusan kami salah satunya hal itu bisa dilakukan,” katanya.

Selain itu, katanya menambahkan, melalui lomba itu, diperkenalkan pula kepada peserta dan masyarakat tentang bedanya mesin disel untuk kebutuhan di darat dengan di laut. “Selama ini orang menganggap mesin disel untuk kebutuhan di darat dengan di laut sama saja. Padahal meski hakekatnya sama tapi mengingat fungsinya berbeda, maka mesin disel untuk di laut dituntut memiliki kehandalan lebih, karena itu umumnya mesin-mesin untuk kebutuhan kapal harganya bisa mencapai delapan kali lipat dari mesin disel untuk kepentingan di darat,” katanya.

Lomba ini dibagi dua ketegori, yaitu nelayan atau kelompok nelayan, dan kategori pelajar. “Selama ini para nelayan-nelayan kecil dan tradisional menempalkan kapalnya dengan mesin untuk keperluan di darat. Jika ini tidak diperhatikan dan tidak diberikan penjelasan kepada mereka, maka akibatnya kerusakan yang lebih parah dan berkepanjangan. Melalui lomba inilah kami berharap bisa menyampaikan pengetahuan-pengetahuan praktis itu baik kepada pelajar maupun nelayan,” katanya.

Berhadiah Mesin dan Pelumas
Sementara itu, Suhadi, ketua pelaksana lomba menambahkan, lomba yang akan diadakannya itu cukup unik. Selain harus melakukan bongkar pasang langsung mesin kapal secara paralel dari lima mesin yang disediakan, hadiah yang bakal diperoleh juara pertama juga mesin yang bongkar pasang itu. “Karena mesin kapal itu disiapkan untuk hadiah, maka mesin kapal yang diperuntukkan buat lomba itu adalah mesin baru. Dua dari lima mesin itu nantinya akan menjadi milik peserta dari dua kategori lomba nelayan dan pelajar,” katanya.

Mahasiswa semester VII ini juga menjelaskan, selain berhadiah mesin kapal, panitia juga menyiapkan hadiah minyak pelumas. “Hadiah-hadiah ini kami siapkan agar kesan lomba ini benar-benar bermanfaat dan sesuai dengan tema lebih terasa .Tentu saja selain hadiah yang unik itu kami juga menyiapkan hadiah uang tunai dan tropi,” katanya. (Humas/rin)