Punggawa Baru PSM ITS menyanyikan lagu dengan penuh semangat dalam konser Epiphania di Auditorium Pascasarjana ITS, Jumat (12/4).

Kampus ITS, ITS News – Kuda hitam dunia tarik suara Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali unjuk gigi. Pada Jum’at (12/4), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa (PSM) kembali menggelar konser sebagai ajang pembuktian bagi anggota baru mereka. Bertempat di Auditorium Pascasarjana, para punggawa baru PSM ITS berhasil memukau para hadirin dalam konser bertajuk Epiphaneia.

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang telah berdiri sejak tahun 1975 ini memang tidak perlu lagi diragukan kualitasnya. Berbagai penghargaan tingkat nasional maupun internasional adalah saksi bisu dari kisah kesuksesannya. Meski demikian, tak selamanya penampilan mereka ditujukan untuk kompetisi. Maksud utama diselenggarakannya konser Epiphaneia adalah sebagai ajang pembuktian bagi anggota baru mereka.

Epiphaneia sendiri berasal dari  bahasa Yunani Kuno yang berarti penampilan. Sebab, konser ini ingin memaknai arti kesadaran dari diri sendiri dan pentingnya untuk meningkatkan kapasitas diri menjadi lebih baik lagi. “Konser ini diharapkan menjadi momen pembuktian kualitas kami selaku anggota baru UKM PSM ITS,” ungkap salah satu penyanyi bersuara Bass, Hafizh Farhan HF.

Punggawa baru PSM ITS bersiap menampilkan nyanyian terbaiknya bersama Konduktor Fauzi Bakhtiar

Dalam sambutannya, Ketua PSM ITS, M Hadiyan Ghafara mengakui kerja keras yang dilakukan oleh anggota baru mereka demi mempersiapkan konser perdana ini. “Mereka latihan tiga kali dalam seminggu, mulai dari awal semester genap ini,” terang mahasiswa Departemen Teknik Kelautan ini.

Sambutan Pembina PSM ITS, Dr Ing Ir Bambang Soemardiono di hadapan segenap hadirin

Selaras dengan Hadiyan, pembina PSM ITS Dr Ing Ir Bambang Soemardiono mencurahkan apresiasi terbesarnya pada punggawa baru PSM. Kedepannya, alumnus Arsitektur ITS ini berharap agar generasi baru mampu menjaga dan meningkatkan prestasi pendahulunya. “Karena mempertahankan prestasi lebih sukar daripada meraih. Jadi saya targetkan PSM ini kembali membawa prestasi level internasional lainnya,” pungkasnya mantap. (dik/qi)